Saya
mendengar kehebohan bahwa The Halal Guys telah membuka cabang pertamanya di
Indonesia, tepatnya di Senayan City Mall, tapi saya menanggapinya sepintas lalu
karena setahu saya, makanan di Halal Guys adalah sebangsa kebab yang saya tidak
terlalu interested.
Jadi
ketika kami kebetulan mengunjungi Senayan City dengan tujuan Cinema XXI lantai
5, kami melewati sebuah antrian panjang mengular terbagi 2, yaitu persis didepan
counter The Halal Guys, kemudian terpotong jalan pengunjung mall, antrian
berlanjut disepanjang koridor diseberang counter The Halal Guys.
Suami
yang memang tidak update soal kuliner menjadi tertarik. Alih-alih mau menonton
tapi film yang dituju sudah terlewat jam pertunjukannya, suami malah mengajak
antri di The Halal Guys. Aduh malas banget rasanya, pikir saya, baru selesai
makan siang, disuruh antri beli makanan lagi, jenis makanannya pun saya kurang
tertarik. Tapi apa boleh buat, suami penasaran banget ingin membungkus makanan The
Halal Guys untuk dibawa pulang.
Durasi
mengantri memakan waktu tidak terlalu lama, mungkin sekitar kurang dari
setengah jam kami pun sudah berada didepan counter The Halal Guys. Counter ini
didominasi dengan warna kuning cerah dengan kombinasi warna merah, begitu pula
dengan seragam para pelayannya. Mungkin ada sekitar 10 orang pelayan yang
bertugas melayani pelanggan didalam counter.
Menu yang
saya baca dari LCD yang tergantung diatas adalah ada 2 pilihan menu utama yaitu
sandwiches Rp 45.000 dan platters ukuran regular Rp 55.000 & large Rp
80.000, isinya bisa memilih chicken, beef gyro, atau combo yaitu campuran
chicken dan beef gyro, serta falafel yaitu semacam perkedel yang terbuat dari
kacang. Menu tambahannya adalah hummus, baba ghanouj, taboulah, kentang goreng
serta dessert baklava. Minumannya hanya ada tea, soda dan water. Ya saya memang
kurang familiar dengan masakan Timur Tengah.
Hummus adalah
semacam pure / cocolan yang rasanya gurih terbuat dari kacang Arab giling yang
dicampur wijen giling, minyak zaitun, sari perasan limau, garam dan bawang
putih. Baba ghanouj adalah terung yang dimasak dan dicampur bawang, tomat,
minyak zaitun dan bumbu-bumbu lain. Taboulah adalah semacam salad yang terbuat
dari tomat, potongan peterseli, mint, gandum dan daun bawang, dibumbui dengan
minyak zaitun, perasan lemon dan garam. Baklava adalah semacam pastry manis yang
berisi kacang yang dicincang dan diberi pemanis lalu dibungkus kulit pastry.
Akhirnya
tiba giliran kami, saya memesan sandwich combo dan suami memesan platter combo
ukuran regular, untuk dibungkus dibawa pulang. Sandwich adalah roti pita yang
diisi cincangan daun lettuce dan potongan tomat, 2 jenis daging kebab yaitu
ayam dan sapi dan diberi 2 macam saus warna merah dan putih, dibungkus
aluminium foil untuk take away. Platter
adalah mangkok alumium foil yang isinya mirip dengan sandwich tapi bedanya
adalah diberi nasi berwarna orange serta roti pitanya hanya sepotong kecil, serta
saus merah putih yang disajikan terpisah.
Sebelum kami
makan malam, saya panaskan dulu di oven sebentar. Ketika saya makan
sandwichnya, ya ampun, saya terbelalak karena tersengat rasa pedas yang belum
pernah saya rasakan selama ini, begitu menonjok di lidah. Tapi anehnya saya ketagihan,
tidak bisa berhenti mengunyah, karena rasa sandwich ini begitu lezat, dagingnya
enak sekali, empuk dan bumbunya meresap sampai kedalam, terutama rasa beef gyro
yang lebih unggul. Saus putihnya semakin menyempurnakan rasa sandwich ini,
mirip dengan mayones tapi lebih istimewa, lebih berbumbu, ada rasa asam manisnya
dan creamy. Saya sarankan bagi yang tidak suka rasa pedas, lebih baik minta
saus merahnya dipisah saja, karena sedikit saja rasanya sudah sangat menyengat.
Kemudian
platter isinya mirip sandwich tapi ada nasi berwarna orange dibagian dasar
mangkok, tertutup potongan daging, roti pitanya hanya 2 lembar potongan kecil
hanya sebagai syarat saja. Tekstur nasinya pera sekali, rasanya agak berbumbu
tapi kurang gurih, sehingga saya kurang begitu suka.
Setelah
saya makan sajian ini, baru saya mengerti, kenapa orang-orang begitu heboh atas
dibukanya The Halal Guys di Jakarta dan mengapa antrian begitu panjang disetiap
negara, karena rasanya jelas berbeda, istimewa dan lezat serta belum ada yang
menyamai rasa seperti ini.
2 comments:
Yuk Boss Main Bareng di Agen Taruhan Online Terpercaya
Menang dan Raih Hadiah Serta Bonus Setiap Hari!
Cuma disini Rasakan Taruhan Online Dengan Sensasi Berbeda!
Ingat Taruhan Online Ingat BOLAVITA ya boss !
Info Selengkapnya Hubungi Customer Service Kami (Online24jam)
WA: 0812-2222-995
BBM: BOLAVITA
WeChat: BOLAVITA
Line : cs_bolavita
INFO TOGEL HARI INI
Ohh here I can see some baklava sandwich which I really like most. I have heard about this restaurant many times and know everything about their food and dessert quality it is really good. But I'll suggest them to add some baklava with pistachios because right everywhere people always like to eat this dessert.
Post a Comment