Acara
traktiran ultah kadang menjadi ajang reuni juga, maklumlah kami berempat dulu
berkerja dalam 1 ruangan kantor, sekarang semua sudah mencar kesana kemari.
Kali ini meeting point bertempat di Plaza Indonesia, mall yang paling jarang
kami kunjungi, tepatnya di NamNam Noodle Bar, Level Basement B-16.
NamNam
Noodle Bar adalah resto masakan Vietnam dengan menu unggulan Pho yaitu semangkuk
mie tepung beras dengan kuah kaldu dan topping daging, sayuran dll. Tak hanya
Pho, disini juga menyediakan mie lainnya yang disajikan dengan kuah terpisah.
Bila tak ingin makan mie, ada juga sajian Bahn Mi atau sandwich khas Vietnam
yang terbuat dari baguettes panggang yang diisi dengan daging dan sayuran, lalu
ada set nasi aromatik dengan lauknya, dan aneka makanan ringan serta dessert.
Karena kami baru pertama kali makan di NamNam, maka menu wajib coba adalah Pho. Kami memesan Pho beef steak, Pho beef combination dan Pho kampong chicken special. Sebagai pelengkap kami memesan crispy imperial rolls atau lumpia goreng dan Bahn Mi. Ketika memilih Bahn Mi agak bingung juga karena tersedia 6 pilihan tapi 3 diantaranya memakai sambal penyet, 1 diantaranya vegetarian lalu yang paling enak adalah Australian wagyu beef & shitake mushroom tapi harganya paling mahal yaitu Rp 120.000, sedangkan harga Bahn Mi lainnya adalah antara Rp 55.000-70.000. Akhirnya kami memilih variant yang tersisa yaitu chilli lemongrass chicken, fried egg & chicken floss. Untuk minumannya kami memilih refill tea, uniknya minuman teh disini bukanlah teh biasa melainkan lotus tea sebagai teh khas Vietnam.
Sambil
menunggu pesanan kami asyik mengobrol. Diam-diam saya memperhatikan suasana
sekitar. Saat jam makan siang seperti ini pengunjung sangat ramai, sebagian
besar adalah karyawan kantor. Desain interior resto ini adalah perpaduan gaya modern
kontemporer dengan sentuhan tradisional
khas Vietnam. Dinding dan elemen interior lainnya merupakan perpaduan antara
bata, kayu dan bambu serta kombinasi besi. Warna-warna natural mendominasi
ruangan yaitu warna kayu, hijau dengan kombinasi hitam. Terdapat graffiti
hitam-putih bergambar suasana kota di Vietnam disalah satu sisi dinding. Kursinya
terbuat dari anyaman rotan warna hitam tanpa senderan serta sofa kayu. Lampunya
cukup unik, ada yang berbentuk lentera warna merah dan kuning serta lampu
bohlam dalam kerangkeng besi, suasana yang tercipta menjadi sedikit temaram.
Pho
telah disajikan dihadapan kami dalam mangkok keramik hijau. Bedanya disini
hanya tersedia satu ukuran saja dan porsinya cukup besar. Pesanan saya adalah
Pho beef steak yaitu semangkok mie dengan irisan Australian beef yang
dimatangkan oleh siraman kuah kaldu super panas. Toppingnya adalah irisan
bawang bombay, daun bawang, seledri dan daun ketumbar, semuanya sudah tercampur
langsung dalam mangkok, tidak disajikan terpisah serta tanpa keberadaan toge
yang tidak saya sukai. Yang disajikan terpisah hanya jeruk limau bukan jeruk
nipis. Jeruk limau tsb sudah terbelah tapi tidak terputus dan disajikan utuh.
Ketika saya buka belahannya rupanya jeruk limau ini berwarna orange dan rasanya
lebih manis dari biasanya.
Ketika
kumakan Pho beef steak ini rasanya enak sekali, beda dengan yang lainnya, rasanya
ini Pho yang paling enak. Tekstur mie nya lebih licin, dagingnya empuk dan
cukup banyak porsinya. Kuah kaldunya lebih gurih tanpa perlu tambahan pelengkap
lainnya. Tapi kalau mau ditambah bumbu-bumbu lainnya tersedia fish sauce, hoisin sauce, chili sauce dll diatas meja masing-masing.
Pho
beef combination berisi irisan daging, ayam, baso dan babat, sedangkan Pho
kampong chicken special berisi irisan ayam dan telur. Bahn Mi chilli lemongrass
chicken, fried egg & chicken floss berisi potongan ayam, telur, pasta, mayones,
cabai, acar wortel dan pepaya hijau, ketimun dan ketumbar segar tapi ketika
kumakan tidak terasa pedas. Ciri khas Bahn Mi adalah sandwich dengan isian sayuran
yang banyak dan renyah, sehingga tercipta rasa asam segar sekaligus rasa gurih
manis dari ayam dan bumbunya.
Crispy imperial rolls atau lumpia goreng berisi 3
lumpia yang cukup panjang dan sudah terpotong 2, disajikan bersama saus asam
manis. Lumpia rasanya enak, isinya padat dan cocolan saus asam manis nya sempurna
melengkapi rasa lumpia hingga semakin sedap.
Minuman
lotus tea bisa disajikan panas atau dingin. Saya memesan lotus tea panas,
disajikan bersama gelas dan poci keramik. Rasa teh nya mirip teh hijau biasa
dengan aroma halus yang berbeda. Karena tadi diberi info lotus tea refill, maka
kami ingin refill lotus tea dingin tapi ternyata tidak bisa karena refill hanya
berlaku untuk hot lotus tea saja.
Mengenai
harganya memang lebih mahal dari pada resto sejenis tapi ya memang sebanding
dengan rasanya yang enak. Harga Pho beef combination adalah Rp 100.000, Pho
beef steak dan Pho kampong chicken @Rp 80.000, Bahn Mi dan Crispy imperial
rolls @Rp 60.000, lotus tea Rp 30.000, ice coffee milk Rp 35.000 dan air putih
kemasan Rp 10.000. NamNam Noodle jelas recommended karena rasanya enak, menu
yang bervariasi serta memiliki cabang di 4 wilayah Jakarta.
No comments:
Post a Comment