Semenjak
didirikannya Fish Streat, menu fish&chips yang terbuat dari ikan dory
menjadi booming. Antrian mengular di semua cabang Fish Streat. Keistimewaannya
adalah menu di Fish Streat mirip dengan menu di Fish&Co versi harga kaki
lima tapi kualitas bintang lima. Saya lihat banyak kedai-kedai baru bermuncul mengekor
kesuksesan Fish Streat, misalnya Fish Bomber Seafood Cafe, Jl. Tebet Raya No.
145, atau Fish Republic, Jl. Ir H. Juanda No.55, Ciputat. Ada satu lagi cafe yang menyajikan menu fish&chips yaitu Fish&Chips
House, Jl. Wijaya I No. 22, Kebayoran Baru. Seingat saya dulu pernah makan ditempat
ini tapi namanya Umabo yang menyajikan menu fast food dan sekarang telah pindah
ke Setiabudi One.
Setiap
kali saya melewati Fish&Chips House ini, cafe terlihat sepi. Begitu pula
saat kami datang hari Minggu siang yang lalu, hanya kami satu-satunya
pengunjung yang datang. Padahal interior cafe ini cukup elegan. Cafe tampak
depan memiliki dinding dan pintu kaca, bangunannya berwarna putih bertuliskan
Fish&Chips House, Bistro & Patisserie.
Begitu
pula ruang dalamnya, didominasi warna putih, baik dinding, meja dan kursinya,
dengan kombinasi sofa hitam, lampu gantung hitam dan 2 buah cermin besar
menghiasi dinding sisi sebelah kanan, sehingga ruang makan yang tidak begitu
luas terlihat lebih lapang. Meja
kasirnya memiliki latar belakang rak putih dengan hiasan keramik, disampingnya
ada lemari pendingin tempat mendisplay pudding dan snack.
Selain fish&chips, daftar menunya memiliki varian lain yaitu burger, chicken cordon bleu & schnitzel, grill salmon dan dori, lalu ada 4 jenis gorengan tepung yaitu dori, cumi, udang dan kepiting soka, dengan berbagai macam pilihan saus, bisa disajikan 1 paket bersama nasi atau ala carte, serta menu nasi goreng, pasta, salad, sup dan mie baso.
Tersedia
5 signature beverages yaitu blackforrest, tiramisu hazelnut, mango passion
fruit, mango peach dan mango honey citron, selain itu masih ada pilihan minuman
lain seperti ice blended, smootie, fruity ice tea, hot tea dan coffe.
Rupanya
yang dimaksud dengan Patisserie adalah daftar menu tersendiri dari Three house Patisserie
yaitu pannacotta, pastel tutup, macaroni schotel, jelly, mochi ice cream dan
fruti salad, yang displaynya berada didalam lemari pendingin tsb.
Tak
afdol rasanya bila datang ke rumah fish&chips tanpa memesan menu
unggulannya, sehingga saya memesan fish&chips ukuran small, suami memesan
nasi salmon balado, minuman peach tea dan pannacotta mango sebagai desertnya.
Ketika
koki menyiapkan pesanan kami, tercium aroma gorengan sampai kemeja kami.
Dapurnya memang ada dibelakang, tidak terlihat, tapi sebaiknya ventilasi atau
buangan asap dapur harus diperbaiki agar aroma masakan tidak sampai ke ruang
makan yang tertutup dan ber AC.
Fish&chips
telah disajikan dihadapan kami, ikan dori berselimut tepung disajikan bersama
kentang goreng, coleslaw, saus tartar, saus tomat dan sambal. Ketika dimakan
gorengan tepungnya renyah sekali, dorinya lembut, perbandingan ketebalan tepung
dengan dori cukup seimbang, rasanya semakin sempurna ketika dicocol saus tartar
dan coleslaw yang segar dan renyah.
Kemudian
salmon balado adalah sepotong salmon panggang yang tertutup sambal balado,
disajikan bersama nasi dan lettuce saus balado. Ketika kucicipi, sambal balado memang
terasa pedas, tingkat kematangan salmon pas, citarasa salmon baik dan enak.
Sebagai
penutup adalah pannacotta mango yaitu semacam puding yang terbuat dari cream
yang dimasak bersama gelatine, warnanya putih, disajikan dalam wadah bening,
diatasnya dilapisi jelly dan potongan mangga.
Harga
makanan termahal disini adalah fish&chips ukuran large atau 130gr yaitu Rp
85.000, sedangkan pesanan saya ukurannya small atau 100gr seharga 65.000,
salmon balado Rp 82.500, peach tea dan pannacotta @Rp 26.000, belum termasuk
tax dan service.
Saya
hanya heran, kenapa cafe ini tidak terlalu ramai, padahal tempatnya bagus,
makanannya enak, harganya standard, tempatnya strategis tapi memang agak nyempil
dan kurang jelas terlihat.
No comments:
Post a Comment