Tingkatan
setelah kehidupan berakhir :
-
Kematian : Husnul Khatimah / Su'ul Khatimah
-
Alam kubur
-
Di hisab / di timbang
-
Surga & neraka adalah akhir kehidupan
akherat
·
Tanda-tanda husnul khotimah = kematian yang
baik :
Surat 16 An Nahl Ayat 32 : (yaitu)
orang yang ketika diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik, mereka
(para malaikat) mengatakan (kepada mereka), "Salamun'alaikum, masuklah ke
dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan."
·
Kematian yang tidak baik = Su'ul Khatimah :
-
Surat
8 Al Anfal Ayat 50 : Dan sekiranya kamu melihat ketika para
malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir sambil memukul wajah dan
punggung mereka (dan berkata), "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang
membakar.”
-
Surat
6 Al An'am Ayat 93 : Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang
yang mengada-ngadakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, "Telah
diwahyukan kepadaku", padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan
orang yang berkata, "Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan
Allah". (Alangkah ngerinya) sekiranya engkau melihat pada waktu
orang-orang zalim (berada) dalam kesakitan sakratul maut, sedang para malaikat
memukul dengan tangannya, (sambil berkata), "Keluarkanlah nyawamu".
Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan, karena
kamu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu
selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
Cara
agar husnul khotimah :
1. Beriman
sampai akhir hayat :
Surat 41 Fussilat Ayat 30 : Sesungguhnya
orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka
(dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih
hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan
kepadamu.”
Artinya : Orang
yang akan meninggal, selain dikelilingi malaikat, dikelilingi juga oleh setan untuk
mengajak keluar dari keimanannya, sehingga orang yang akan meninggal harus : 1.
Di talqin yaitu dituntun / dibimbing untuk mengucap kalimat la ilaha illa 'llah
2. Dibacakan surat Yasin.
2. Melaksanakan
shalat :
Surat 14 Ibrahim Ayat 31 : Katakanlah
(Muhammad) kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman, “Hendaklah mereka melaksanakan
shalat, menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan secara sembunyi atau
terang-terangan sebelum datang hari, ketika tidak ada lagi jual beli dan
persahabatan.”
Artinya : tidak
ada lagi jual beli dan persahabatan = meninggal
Sholat
yang mana ?
a.
Sholat wajib 5 waktu :
-
Surat
17 Al Isra Ayat 78 : Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir
sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh. Sungguh, shalat subuh
itu disaksikan (oleh malaikat).
Keringanan
yang diberikan kepada orang yang sedang melakukan perjalanan :
·
Sholat Qosor : meringkas sholat dari 4
rakaat menjadi 2 rakaat.
·
Sholat Jamak : mengumpulkan dua salat wajib
dalam satu waktu yaitu 4 rakaat + 4 rakaat.
·
Sholat Jamak Qosor : mengumpulkan sekaligus
meringkas dua salat wajib dalam satu waktu yaitu 2 rakaat + 2 rakaat.
b.
Sholat Tahajut :
-
Surat
17 Al Isra Ayat 79 : Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat
tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu
mengangkatmu ke tempat yang terpuji.
-
Surat
73 Al Muzzammil Ayat 1-8 :
1.
Wahai orang yang berselimut (Muhammad)!
2.
Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil,
3.
(yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu.
4.
Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.
5.
Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kapadamu.
6.
Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan di waktu itu)
lebih berkesan.
7.
Sesungguhnya pada siang hari engkau sangat sibuk dengan urusan-urusan yang
panjang.
8.
Dan sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati.
Artinya : Waktu
malam adalah antara pk. 18 sampak pk. 6.
Sholat
tahajut dilaksanakan pada ½ malam yaitu lebih dari pk. 24.
Sholat
Tahajut min. 2 rakaat, biasanya Nabi Muhammad sholat 8 rakaat dan dipanjangkan
bacaan Al Qurannya.
Boleh
bergerak dalam sholat dengan alasan : 1. Hukum 2. Terpaksa
c.
Shalat Rawatib : qabliyah & ba'diyah
d.
Sholat Dhuha. Biasanya Nabi Muhammad sholat
8 – 12 rakaat.
3. Menginfakkan
sebagian rezeki
-
Surat
63 Al Munafiqun Ayat 10 : Dan infakkanlah sebagian dari apa
yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang
di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya
Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat
bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.”
Artinya :
Harta bisa dibawa mati asalkan dititipkan di jalan Allah = infaq
·
Hibah : Membagikan harta sebelum orang tsb
mati, dengan pembagian sesuai dengan keinginan orang tsb, tidak ada aturan.
·
Wasiat : Pembagian harta setelah orang tsb
meninggal, pembagian sesuai aturan.
Warisan
sebelum dibagikan sebaiknya disedekahkan dahulu sebagian kepada orang-orang
yang kenal dengan almarhum.
Orang
yang sudah meninggal, tidak bisa mendapat pahala sholat dan infaq sedekah,
hanya doa nya saja yang sampai kepada almarhum.
-
Surat
3 Ali 'Imran Ayat 180 : Dan jangan sekali-kali orang-orang
yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya, mengira
bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu adalah buruk bagi
mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada
hari kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah
Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
-
Surat
9 At Taubah :
Ayat 34 : Wahai
orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak dari orang-orang alim dan
rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan
(mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang
menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka
berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang
pedih,
Ayat 35 : (ingatlah)
pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan
itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada
mereka, "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka
rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.”
Artinya : Seorang
muslim yang memiliki emas yang tidak digunakan sehari-hari baik sebagai
perhiasan atau keperluan lain sebesar 20 Dinar emas (85 gram) selama satu tahun
ia wajib membayar zakat sebesar 2,5% dari jumlah emasnya tersebut minimal 1/2
Dinar. Bila tidak zakat maka : emas tsb dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu disetrika
ke dahi, lambung dan punggung mereka.
No comments:
Post a Comment