1. Ceramah sholat Taraweh tg 16-6-16 di mesjid Al Hidayah Cilbar
Kita
wajib mensyukuri bahwa dalam usia kita sekarang ini, kita telah diberi nikmat
iman dan islam serta kesehatan.
Surat 46 Al Ahqaf Ayat 15 : Dan
Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya
telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah
(pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga
apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia
berdoa, "Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri
nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan
agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan
yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada
Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang muslim.”
Penjelasan
: karena itulah usia 40 adalah patokan usia dewasa yaitu usia dimulainya
kehidupan dewasa. Sangat baik membaca doa yang sangat bagus yaitu :
Surat 89 Al Fajr Ayat 27-30 :
27.
Wahai jiwa yang tenang
28.
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya.
29.
Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,
30.
dan masuklah ke dalam surga-Ku.
2. Ceramah sholat Taraweh tg 20-6-16
di mesjid Al Hidayah Cilbar
Ada
4 kriteria mahluk Allah yang menyangkut kadar iman dan islam yaitu :
1.
Malaikat : Imannya stabil, tidak bertambah,
tidak berkurang, tidak pernah ada pelanggaran terhadap perintah-perintah Allah.
2.
Rasul : Imannya selalu bertambah
3.
Manusia : Imannya tidak stabil, kadang
bertambah, kadang berkurang.
4.
Iblis : Tidak beriman
Oleh
karena itu hidayah Iman dan Islam harus selalu dijaga, jangan sampai berkurang,
karena walaupun seseorang bisa bertambah ilmunya setinggi-tingginya tapi belum
tentu dia bertambah kedekatannya terhadap Allah (hidayah).
Hadist
rasul : Janganlah khatam Al Quran dalam waktu kurang dari 3 hari karena
khawatir tidak memahami isi Al Quran karena terlalu cepat membacanya.
Cara
menjaga Iman Islam :
-
Menjalankan segala perintah Allah.
-
Menjaga panca indra dari godaan syetan
-
Jauhi lingkungan yang buruk
-
Membaca kisah-kisah islami dan mengikuti
kajian-kajian islam.
Amalan
fardhu lebih baik dari pada sunah, misalnya saat bulan Ramadhan, bila rajin
mengikuti sholat taraweh tapi meninggalkan sholat fadhu, maka akan sia-sia.
Pada
bulan Ramadhan, amalan sunah akan diganjar setara amalam fadhu, dan amalan fadhu
akan diganjar berkali-kali lipat.
3. Ceramah sholat Taraweh tg 21-6-16
di mesjid Al Hidayah Cilbar
Dalam
surat 8 Al Anfal Ayat 41 : Dan ketahuilah,
sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima
untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil,
(demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan
kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua
pasukan. Allah Mahauasa atas segala sesuatu.
Maksudnya
: Al Quran turun pada hari Furqan, bertepatan dengan terjadinya perang Badar
yaitu hari bertemunya dua pasukan, pada hari Jumat tanggal 17 Ramadhan tahun 2
Hijriah.
Al
Quran turun melalui 2 tahap yaitu :
1.
Al Quran turun sekaligus sebanyak 30 juz
dari langit Lauh Mahfuzh ke langit dunia (Baitul Izzah) pada malam Lailatul
Qadar.
2.
Al Quran turun berangsung-angsur dari langit
dunia kepada nabi Muhammad dalam jangka waktu sekitar 23 tahun, wahyu pertama
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah surat 96 Al Alaq ayat 1-5 pada tanggal
17 Ramadhan, yaitu Nuzulul Qur'an.
Persiapan
menggapai malam Lailatul Qadar yaitu Al
Quran surat 97 Al Qadr ayat 1- 5 :
1.
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
2.
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
3.
Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
4.
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk
mengatur semua urusan.
5.
Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Bila
kita beribadah pada malam Lailatul Qadar yang lebih baik daripada seribu bulan,
maka ibadah kita akan setara dengan beribadah selama 83 tahun.
Ada
3 hadist cara menggapai malam Lailatul Qadar yaitu :
1.
Hadist Bukhori no 2018 : Carilah malam Lailatul
Qadar pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan
2.
Hadist Bukhori no 2017 : Carilah malam Lailatul
Qadar pada malam-malam ganjil pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan
3.
Hadist Muslim : Carilah malam Lailatul
Qadar pada malam ke 27 bulan Ramadhan
Ubay
bin Ka’ab adalah imam sholat taraweh berjamaah pertama.
Mari
kita tingkatkan kualitas ibadah pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan dengan
cara meningkatkan semangat dan kualitas ibadah : Puasa, sholat Taraweh, membaca
Al Quran, Zikir, Infak, Zakat dan Sedekah.
Bangun
malam dan perbanyak doa yang diajarkan Nabi Muhammad :
Allahumma
Innaka 'Afuwwun, Tuhibbul 'Afwa, Fa'fu 'Anni
"Ya
Allah, sesungguhnya Engkau Maha pemaaf dan senang memaafkan, maka maafkanlah
kesalahanku."
Tanda-tanda
malam Lailatul Qadar :
-
Tenang, tidak gaduh
-
Langit cerah, walau hujan
-
Cuaca tidak panah, tidak dingin, diluar
rumah
-
Saat subuh, matahari terbit berwarna
kemerahan, redup, tidak bercahaya.
4. Ceramah sholat Taraweh tg 23-6-16
di mesjid Al Hidayah Cilbar
Dua
macam ibadah :
1.
Ibadah ritual kepada Allah, bila berdosa
kepada Allah, yaitu melanggar perintahnya, maka mohon ampun dengan beristigfar dan
berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dosa tsb, karena Allah maha pengampun
dan pemaaf.
2.
Ibadah sosial yaitu ibadah kepada sesama
manusia, bila berdosa kepada sesama manusia, misal berbuat zalim atau menyakiti
hatinya, maka harus meminta maaf dan bersilahturahmi kepada orang itu.
Dosa
kepada sesama manusia lebih berbahaya dari pada dosa kepada Allah karena tidak
cukup dengan istigfar saja, karena bila dia meninggal dengan menyimpan dendam
atau orang yang dizalimin / disakiti belum memaafkan, maka dia tidak bisa
meninggal dengan khusnul khotimah.
Yang
penting dalam beribadah adalah mencari keridhaan Allah bukan mencari surga.
No comments:
Post a Comment