Kasian
pak Dosen, ngajar di Bandung naik Travel, hari Sabtu bulan puasa, dari Bandung
pk. 15 sampai di SCBD pk. 20. Ketika ku jemput, tampangnya sudah teler
kelaparan. Ayo kita buka puasa dulu, paling dekat ya Pacific Place.
Lama
tidak kesini, ternyata ada beberapa tempat makan baru. Setelah mengitari lantai
4 dan 5, kami memutuskan untuk berhenti di sebuah restorant Jepang bernama
Negiya di lantai 5. Resto ini menyajikan masakan Donburi alias Rice bowl yaitu
nasi yang disajikan didalam mangkuk dan diberi lauk pauk diatas nasi. Kalau
Donburi dirasa kurang mengenyangkan, bisa memesan Bento yaitu nasi, lauk pauk
dan sayuran yang disajikan didalam kotak makan, porsinya lebih besar dan lebih
komplit. Mau makan ala carte juga bisa karena tersedia banyak menu gorengan
khas Jepang.
Cara
memesan menu disini cukup praktis yaitu langsung datang ke counter kasir, lalu memesan
menu pilihan kita, setelah membayar dan mendapat nomer barulah mencari tempat
duduk. Menu andalan disini adalah Gyutan Don yaitu nasi dengan topping lidah
sapi yang dipotong tipis-tipis. Ku pikir suami mau pesan menu tsb tapi ternyata
matanya jeli menangkap ada menu Karubi Don yaitu nasi iga sapi panggang. Suami
langsung memesannya ditambah extra telur dimasak matang.
Saya
melihat banyak sekali menu gorengan enak-enak seperti kulit ayam, kulit salmon,
udang, ayam, dori, siomay, dll. Rasanya ingin pesan semua, tapi apa daya perut
tak mampu. Kemudian saya melihat ada menu grill salmon set dengan 2 pilihan
rasa yaitu rasa gurih bumbu miso dan rasa manis bumbu teriyaki. Saya memesan salmon
miso dan set menu tsb sudah termasuk nasi, salad dan miso sup.
Harga
makanan kami adalah Karubi don Rp 95.455 ditambah extra telur Rp 9.090, salmon
miso set Rp 77.273 dan hot ocha Rp 11.818 refill. Ruang makan resto ini tidak
luas, hanya ada beberapa meja makan yang disusun disekitar kasir. Tapi masih
ada beberapa meja makan lagi yang disusun diseberangnya, didekat pagar mall,
sehingga pengunjung mall yang hilir mudik bisa melihat dengan jelas hidangan diatas
meja kami.
Pesanan
saya datang duluan, disajikan diatas baki. Saya mulai dengan miso supnya,
rasanya pas dan enak, hangat membasuh tenggorokan. Lalu salmon panggang disiram
bumbu miso yang kental, rasanya juga enak dan gurih, tapi sayang jejak bakaran
pada salmon tipis saja, padahal saya lebih suka yang agak kecoklatan. Saladnya
fresh banget dengan saus citarasa asam khas Jepang.
Ketika
datang pesanan suami, wow ini baru sedap banget. Nasi ditutupi potongan iga
panggang, aduhai sangat menggoda, saya cicipi sepotong iga, rasanya enak
banget, empuk, lumer dimulut dengan bumbu perpaduan gurih manis yang sempurna.
Disajikan bersama kimchi yaitu fermentasi sawi putih serta extra telurnya berupa
telur dadar biasa yang disajikan terpisah.
No comments:
Post a Comment