Menyusuri
jalan berliku didaerah Cilandak, kami hendak mencari penganan sore sebelum
pulang ke rumah. Tiba-tiba kami teringat sebuah kedai yang sering kami lewati
apabila hendak ke Citos lewat pintu belakang. Namanya “Ketan Susu” yaitu nama
penganan tradisional yang akhir-akhir ini sedang populer. Selain sajian ketan susu,
disana menyediakan juga makanan dan minuman lainnya, yang tidak kami ketahui
jenisnya, sehingga langsung saja kami menuju Jl. Cilandak tengah no. 3.
Labels
- Kuliner Jakarta (224)
- Dakwah (99)
- Kuliner Bandung (53)
- Kuliner Tangerang (53)
- Pengalaman (37)
- yukmakan (20)
- Artikel (17)
- Detik Food (17)
- Kuliner Jateng (15)
- Kuliner Bogor (14)
- Kuliner Jabar (13)
- FOTO-FOTO (11)
- Hotel (6)
- Resep (6)
- Kuliner Cirebon (5)
- Kuliner Jatim (4)
- Kuliner Kalimantan Selatan (4)
- Kuliner Lampung (4)
- Prakarya (4)
- Kuliner Bali (3)
- Kuliner Medan (3)
- Jualan (2)
- Kuliner Thailand (2)
- Kuliner Malaysia (1)
- Kuliner Singapore (1)
- Kuliner Sulawesi (1)
- Novel (1)
Thursday, October 29, 2015
Seperti menyantap masakan dari rumah sendiri di kedai Ketan Susu (**)
Pengajian Mesjid Nurul Hikmah, oleh ustad Bp. Abdul Muta’ali
Materi pengajian di Mesjid Nurul Hikmah, Selasa tg 27 Oktober 2015, oleh ustad Bp. Abdul Muta’ali
Dalam
hadis Bukhari #218 : Ada seseorang yang telah meninggal dan memiliki 99 catatan
amal yang buruk sehingga dia berputus asa dan yakin akan masuk neraka. Tetapi
Allah memanggilnya karena dia masih memiliki 1 catatan amal lagi. Ketika
ditimbang 1 catatan tsb lebih berat daripada 99 catatan yg buruk lainnya, dan akhirnya
dia pun masuk surga. 1 catatan tsb adalah syahadat / tauhid / nilai keislaman
orang tsb.
Karena
surat 3 Ali Imran ayat 102 :
Wahai orang-orang yang beriman ! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.
Wednesday, October 21, 2015
Kelezatan swedish house di Mangia (***)
Walapun
sudah sering melewati Jl. Panglima Polim, saya belum memiliki kesempatan untuk
mampir ke Mangia yang reviewnya sudah banyak bertebaran didunia blogger. Nah,
sekarang atau tidak, pikir saya sambil mengajak ibu saya makan siang ke Mangia
hari Senin lalu. Kami pun segera meluncur ke Jl. Panglima Polim V no. 38.
Tuesday, October 20, 2015
Menyantap udang bakar madu dan gurame bumbu cobek di Gubung Makan Mang Engking (***)
Gubug
Makan Mang Engking disingkat menjadi GMME, resto ini sudah terkenal banget dan sudah
banyak cabangnya. Resto ini berasal dari kota Jogja, selain itu ada juga di Danau
Salam Kampus UI Depok. Walaupun begitu kami belum memiliki kesempatan untuk
makan di GMME. Ketika kami sedang berkunjung ke Breeze BSD City, secara tak
sengaja kami menemukan cabang lain dari GMME ini. Langsung saja kami masuk untuk
makan siang disana.
Monday, October 19, 2015
Kuliner Solo - Magetan - Madiun
Liburan
tahun baru Islam tahun ini kami pergi ke Madiun dalam rangka melihat rumah nenek
yang sedang direnovasi. Dari Jakarta kami berangkat hari Selasa menuju Solo dan
pulang hari Rabu. Cukup semalam saja kami menginap di Madiun. Walaupun hanya
semalam, saya menghasilkan 4 review tempat makan. Nah ini dia laporannya.
Thursday, October 01, 2015
Menikmati chinese food di Fajar International restaurant (***)
Suami
saya semangat banget mengajak makan saya di sebuah resto dikawasan Harmoni
plaza. Harmoni plaza adalah sebuah kompleks perkantoran dan apartemen di Jl.
Suryo Pranoto, Jakarta Pusat. Dia pernah diajak makan disana, katanya
makanannya enak-enak dan ramai oleh pengunjung.
Subscribe to:
Posts (Atom)