Materi ceramah selama sholat taraweh
di Mesjid Al Hidayah RW05 Cilandak Barat, Senin Tg 22 Juni 2015
Tahun
lalu kita berdoa agar bisa berjumpa dengan bl. Ramadhan tahun ini, begitu pula dengan
sekarang, kita berdoa agar bisa berjumpa dengan bl. Ramadhan tahun depan dalam
keadaan sehat, dengan alasan karena bl. Ramadhan begitu istimewa. Semua orang
tanpa kecuali mengharapkan selalu dalam keadaan sehat dan sejahtera.
Nabi
Muhammad diangkat menjadi Rasul yaitu utusan khusus dari Allah dan menerima
wahyu pertamanya di bl. Ramadhan yaitu surat 96 Al Alaq ayat 1-5
Al
Quran artinya adalah Bacaan yang sangat mulia : surat 56 Al Waqi’ah ayat 77 : “dan
(ini) sesungguhnya Al Quran yang sangat mulia”, artinya :
·
Siapapun yang mau sedikit berusaha membaca
Al Quran, bisa langsung memahaminya.
·
Tidak ada satupun bacaan yang dikaji
sebab-sebab turunnya, dikaji isinya, dikaji diturunkan dimana, dikaji cara
penulisannya, selain Al Quran.
·
Sedekat apa kita dengan Al Quran merupakan
ukuran keistimewaan Al Quran terhadap kita.
Ada
4 substansi isi Al Quran :
1.
Kepastian cara beribadat & bermuamalah
Contoh
:
·
Siapapun yang menjadi saksi dan merasakan
kehadiran bl. Ramadhan, hendaknya menjalankan puasa.
·
Mengucapkan niat puasa pada malam hari,
sebelum waktu subuh.
·
Imsak adalah waktu sudah saatnya menahan
diri. Menurut sunah Nabi adalah seperti lama membaca 50 ayat atau sekitar 15
menit sebelum waktu subuh.
·
Takjil adalah saatnya berbuka puasa yaitu
minum dan makan korma lalu sholat Magrib, baru makan.
·
Disyariatkan makan sahur dan
mengakhirkannya.
·
Memperbanyak membaca Al Quran.
Materi ceramah selama sholat taraweh di Mesjid Al Hidayah RW05 Cilandak Barat, Selasa Tg 23 Juni 2015
Tanggal 17 Ramadhan diperingati sbg hari turunnya Al Quran.
Perintah terhadap Al Quran sebagai bacaan yang sangat mulia adalah diamalkan dan membacanya sebagai petunjuk hidup, karena ajarannya mencakup semua lini kehidupan, searah dan sebanding lurus dengan kehidupan.
Orang yang mendengar bacaan Al Quran saja akan dilimpahkan anugerah, apalagi bagi orang yang membacanya dengan benar, dengan tartil dan tajwid, cara membacanya tidak boleh menyimpang, setelah selesai membaca lalu berdoa, maka dia akan mendapat 10 kebaikan dalam 1 huruf.
Surat 25 Al Furqon ayat 32 :
Dan orang-orang kafir berkata, "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus?" Demikianlah, agar Kami memperteguh hatimu (Muhammad) dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (berangsur-angsur, perlahan dan benar).
No comments:
Post a Comment