Materi ceramah selama sholat taraweh
di Mesjid Al Hidayah RW05 Cilandak Barat, Jumat Tg 19 Juni 2015
Ibadah
puasa adalah ibadah yang istimewa karena merupakan satu-satunya ibadah yang
tercantum dalam Al Quran dengan sebutan kutiba :
Al Baqarah surat 2 ayat
183 :
ya
ayyuhal lazina amanu kutiba ‘alaikumus siyamu kama kutiba ‘alal lazina ming
qablikum la’allakum tattaqun.
Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Taqwa
adalah puncak prestasi orang-orang yang beriman, dan Allah sangat mencintai
orang-orang yang bertaqwa : Al Baqarah
surat 2 ayat 1-5.
Materi ceramah selama sholat taraweh
di Mesjid Asmaul Husna – Gading Serpong, Minggu Tg 21 Juni 2015
Rasul
bersabda, orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan yaitu :
1.
Kebahagiaan ketika berbuka puasa setelah menahan
nafsu, lapar dan dahaga sehari penuh.
2.
Kebahagiaan ketika ketika menjumpai Allah diakhirat
dengan dimasukkannya ke dalam surga-Nya.
Karena
selama ini kita telah berdoa keselamatan dunia akhirat, selamat dari siksa
neraka dan dimasukkan kedalam surga.
Adapun
orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah : Al Baqarah surat 2 ayat 165.
Kita
masih diijinkan menjumpai bulan Ramadhan adalah pertanda bahwa Allah sayang
kepada kita.
11
bulan yang lalu mungkin iman kita lemah dan mengalami penurunan, maka bulan
Ramadhan merupakan kesempatan kita untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah.
Didalam
bulan Ramadhan terdapat satu malam penting yaitu malam Lailatul Qadar, malam
yang lebih baik dari seribu bulan dan merupakan malam diturunkannya Al Qur'an.
Kita
harus segera melakukan introspeksi, apakah kita telah mampu menjalankan ibadah
puasa dengan baik dan sempurna dan memaksimalkan ibadah bulan Ramadhan.
Rasul
bersabda : “Sungguh sejahat-jahatnya pencuri dari kalangan manusia adalah orang
yang mencuri shalatnya.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang
dimaksud mencuri shalatnya?” Beliau berkata, “Ia tidak menyempurnakan rukuk dan
sujudnya. Dan sungguh orang yang paling pelit (kikir) adalah orang yang pelit
mengucapkan salam. (HR. Thabrani & Hakim)
Artinya
apakah sholat kita suda tuma’ninah, sudah baik dan sempurna ?
No comments:
Post a Comment