Pengajian Al Ikhlas : Malu sebagian dari Iman oleh Habib Usman Yahya tg 6-11-18

Sholawat Fatih Latin :

Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammaddinil Fatihi Lima Ughliqo Wal Khotimi Lima Sabaqo, Nashiril Haqqi Bil Haqqi Wal Hadi Ila Shirotikal Mustaqim Wa Ala Alihi Haqqo Qodrihi Wa Miq Darihil Adzim...

Shalawat Fatih Artinya:

“Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang dapat membuka sesuatu yang terkunci, penutup dari semua yang terdahulu, penolong kebenaran dengan jalan yang benar, dan petunjuk kepada jalanmu yang lurus. Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dengan sebenar - benar kekuasaannya yang Maha Agung. ”

Sholawat Fatih merupakan doa pembuka majelis.

Kita menerima ilmu, diumpamakan kita sebagai wadah, dimana besar/kecilnya kita sebagai wadah adalah tergantung dari keimanan kita. Apabila iman kita kecil maka wadahnya pun kecil maka akan luber bila menerima ilmu yang yang banyak, tidak tertampung.

Ada 2 macam malu :

1.   Malu merupakan tabiat / watak / karakter bawaan seseorang, mengikuti contoh orangtuanya, merupakan ahlak yang mulia.

Malu tidak akan mendatangkan sesuatu keculai kebaikan, menghalangi seseorang melakukan perbuatan buruk dan tercela serta mengajak dirinya untuk berahlak mulia / akhlakul karimah.

Cara mendapatkan anak yang pemalu, dimulai sejak ketika ibu hamil, mulai mendekatkan kepada Allah.

2.   Malu yang timbul karena adanya usaha bahwa dia paham mana yang baik dan buruk, dia mengenal Allah, mendapat marifat setelah hijarh menuju ridho Allah.

Orang yang duduk di majelis ilmu, hanya mendengarkan, tanpa mencatat, akan lebih baik daripada :

-      Menyumbang 1000 ekor kuda

-      Menengok 1000 orang sakit

-      Orang sholat sunnah 1000 rakaat