Pengajian Al Hidayah : Cara berdagang ala Rasulullah oleh ustad Romli Djawahir tg 25-11-18

9 dari 10 pintu rezeki adalah dari perdagangan / bisnis.

Rasulullah SAW memerintahkan (para pedagang) untuk toleran, memberi kemudahan dalam menjual dan membeli, sesuai hadist :

"Semoga Allah merahmati seseorang yang mudah apabila menjual, membeli dan jika menuntut haknya." (HR. Bukhari)

Contoh toleran : Ketika menjual, timbangannya dilebihkan. Ketika membeli, dalam membayar, merelakan kembaliannya.

Cara berdagang ala Rasulullah :

1.   Menetapkan target pasar, melakukan segmentasi pasar.

-      Memperlakukan konsumen sebagai raja / saudaranya sendiri

2.   Cara berpikir yang out the box

-      Menjalin silaturahmi

-      Melakukan ekspansi usaha

-      Menjelaskan kelebihan dan kekurangan barang dagangan

-      Mematok harga sesuai dengan nilai komoditasnya

-      Dilarang menimbun barang, sehingga disaat barang tsb langka, maka barang tsb dijual dng harga mahal

-      Dilarang menghancurkan usaha orang lain dengan cara, menjual barang dagangannya yang serupa dengan harga yang lebih rendah.

-      Tidak memonopoli perdagangan, menguasai pasar dari hulu ke hilir

3.   Menciptakan brending yaitu gelar Al Amin disandangkan oleh penduduk Mekkah karena Nabi Muhammad SAW dikenalnya sebagai seorang yang penuh amanah, jujur dan dapat dipercaya. Sehingga konsumen tidak akan kecewa.

-      Melakukan pelayanan terbaik untuk konsumen

4.   Memiliki sikap jujur, ikhlas dan profesional

-      Tidak pernah membohongi mengenai barang dagangannya

4 tips untuk mendapatkan keuntungan yang besar :

1.   Bersikap jujur

2.   Mencintai konsumen

3.   Selalu memenuhi janji

4.   Segmentasi pasar