Waktu
menunjukkan pk. 14 lebih, kami sedang menuju daerah Bintaro dan suami saya
belum makan sejak pagi tadi. Mau makan siang apa di sekitar sini ? Saya teringat
satu tempat makan yang pernah dibahas di Kompas yaitu rumah makan yang menyajikan
sayur asem legendaris bernama RM Sayur Asem Betawi H. Masa. Berbekal bantuan
WAZE kami menyusuri jalanan yang belum pernah kami lalui sebelumnya, dan
sampailah kami di Jl. Raya Pondok Jaya no. 5 Pondok Aren - Tangerang Selatan.
Sampai
disana, rumah makan ini terlihat cukup luas dan bisa menampung banyak
pengunjung. Bagian depan bangunan ini terbuka tanpa pembatas dan kami memarkir
kendaraan persis didepannya. Ada sebuah balai-balai didepan, yaitu serupa meja
kayu yang dialasi tikar, tempat orang duduk-duduk santai sambil mengobrol tapi
tidak makan.
Kami
menuju ruangan yang lebih kecil disamping sebelah kiri, berisi meja dan rak yang
menyajikan makanan secara prasmanan. Silahkan ambil piring, nasi dan memilih
lauk sendiri. Berbagai jenis ikan dan ayam yang digoreng, dipesmol, digulai,
dibalado, dll, daging disemur dan direndang, aneka pelengkap tahu, tempe,
telur, pepes, sayur dll komplit tersaji disini.
Karena
saya sudah makan siang tapi penasaran dengan citarasa masakan disini, saya
mengambil sedikit nasi dan lauk ikan mujair goreng, sedangkan suami mengambil
lauk ikan tenggiri goreng dan acar timun. Tak lupa kami memesan seporsi sayur
asem yang katanya legendaris itu, mengambil kerupuk dan memesan minuman jus
buah naga merah. Setelah itu kami menuju kasir, membayar sekitar Rp 80 ribuan, kemudian
duduk dan menikmati makan siang kami.
Ketika
kucicipi sayur asem ini, wah rasanya mengejutkan, asin dan pedas, ada citarasa unik
yang belum pernah saya cicipi sebelumnya. Isinya pun berbeda dengan sayur asem
kebanyakan yaitu nangka muda, kacang panjang, melinjo, kacang tanah berkulit,
kecipir, pare, terong bulat hijau, oncom, jagung dan jagung putren. Katanya ada
satu bahan lagi yang membuat citarasa sayur asem ini banyak dicari orang yaitu
jengkol bewe yang tidak saya temukan dalam mangkuk sayur asem saya.
Selain
itu, citarasa ikan gorengnya juga enak dan gurih, pas bumbunya. Sambalnya
berupa campuran cabe merah dan cabe rawit, penampilan dan rasanya seperti
sambal mentah, segar, pedas dan menggigit.
Kesimpulan,
makan siang kami benar-benar nikmat, memuaskan dan memancing keringat. Lain
kali bisa diulangi lagi tapi harus agak awal datangnya agar masakan yang
tersedia masih komplit dan lebih hangat rasanya.
No comments:
Post a Comment