Ternyata
di kota Tasikmalaya ada loh resto dengan suasana nyaman, pemandangan pedesaan, makanannya
enak dan terkenal dikalangan para selebritis. Hal ini baru kami ketahui ketika
kami diajak makan oleh seorang teman yang memang bertempat tinggal di kota
Tasik. Nama resto ini adalah Saung Ranggon di Jl. Leuwidahu no. 81 G.
Bangunan
resto ini cukup unik yaitu sebuah rumah dengan 4 pilar batu didepan rumah, menyanggah
kanopi. Atap kanopi bersatu dengan atap rumah. Didepan rumah terdapat beberapa
pintu dan jendela tapi semua tertutup rapat. Jadi kami masuk melalui selasar
disamping rumah, dimana dinding sepanjang selasar dipenuhi dengan foto dan
tandatangan para pesohor yang pernah makan disini.
Semakin
jauh kami masuk kedalam, saya semakin mengagumi kenyamanan resto ini. Bangunan
resto ini bersatu dengan taman, ditengah ada sebuah empang ikan, lalu ada kolam
ikan berbentuk lurus panjang dan dinaungi oleh pergola kayu, lalu ada taman
bermain anak dengan ayunan serta sebuah rumah bambu yang berfungsi sebagai
mushola.
Kemudian
kami berjalan diselasar yang dinaungi pergola, menuju ruang makan lesehan
berbentuk saung terbuka yang besar dan panjang, dan diberi sekat pembatas antar
ruang makan. Sayangnya ibu saya tidak bisa makan lesehan sehingga kami mencari
meja makan dengan kursi, yang sayangnya hanya tersedia sedikit dan sudah penuh.
Untung masih tersedia sebuah meja dan kursi kayu pohon yang bisa digunakan
sebagai meja makan.
Saung
Ranggon ini menyediakan masakan sunda dengan ciri khas masakan ikan gurame.
Tapi kemarin kami baru saja makan ikan gurame di RM Cibiuk dan enak sekali.
Jadi sekarang kami memesan nasi timbel komplit ayam dan gepuk, sop dengkul,
jambal goreng dan karedok.
Tiba-tiba
kami dikejutkan oleh bunyi kereta api lewat, dekat sekali. Rupanya resto ini
berada di tepi sawah dan ada jalan kereta api ditengah sawah tsb, sehingga
setiap selang beberapa waktu, kita bisa menikmati sensasi makan dengan
pertunjukan kereta api lewat, seru ya.
Satu
per satu masakan pesanan kami dihidangkan dimeja. Karedok tampak menggiurkan,
menggunung, disajikan diatas piring kecil yang dialasi kerupuk kampung bulat,
sehingga harus extra hati-hati menyendoknya agar karedok tidak jatuh
bertaburan. Karedok rasanya enak, bumbunya pas dengan kerenyahan sayuran segar.
Saya
memesan nasi timbel komplit ayam. Nasi timbel dibungkus daun pisang berbentuk
segi empat, pendampingnya adalah ayam goreng dengan taburan serundeng, 2 potong
tahu goreng, 1 potong tempe bacem, tumis kacang panjang, lalap dan sambal.
Expektasi saya atas rasa ayam ini adalah asin gurih, tapi ternyata ketika saya
suap, rasanya gurih sedikit manis, mirip bumbu gepuk. Sedangkan gepuk rasanya lebih
manis lagi. Saya lihat suami saya menikmati sop dengkul yang memang sangat cocok
disantap dalam suasana sejuk.
Masakan
Saung Ranggon ini menurut kami cocok di lidah dan enak, harganya pun sangat
terjangkau. Harga paket nasi timbel komplit antara Rp 22.500 – 26.000, sop
dengkul Rp 22.000, karedok Rp 10.000, jambal Rp 6.000, aneka jus dan kelapa
batok antara Rp 13.000 – 15.000. Saung Ranggon sebagai salah satu tujuan wisata
kuliner kota Tasikmalaya, menyajikan kenyamanan dan kenikmatan dalam satu
tujuan.
No comments:
Post a Comment