Pengajian Mesjid Nurul Hikmah : Al
Quran sebagai pedoman hidup, oleh ustad Nadjamuddin Sidiq, tg 22-11-16
Surat 2 Al Baqarah Ayat 1-5 :
1. Alif laam miim
2. Kitab (Al Quran)
ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
3. (yaitu) mereka
yang beriman, kepada yang ghaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian
rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
4. dan mereka yang
beriman kepada (Al Quran) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab)
yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.
5. Merekalah yang
mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Artinya :
-
Al Quran tidak diragukan lagi isinya.
-
Merupakan petunjuk bagi orang yang
bertakwa.
-
Ciri-ciri orang bertakwa :
1. beriman kepada yang ghaib, yaitu
Allah, Malaikat, Jin, Surga & Neraka.
2. melaksanakan shalat
3. menginfakkan sebagian rezeki yang Allah
berikan : Zakat, Infaq, Sedekah.
4. beriman kepada Al Quran dan
kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum engkau yaitu Injil, Zabur, Taurat.
5. yakin akan adanya akhirat : hari
kiamat
- Hadiah bagi orang yang bertakwa
: 1. mendapat petunjuk dari Tuhannya 2.
orang-orang yang beruntung
- Ciri-ciri orang yang bertakwa no. 1,
4, 5 : kita tinggal percaya saja, sedangkan no. 2 dan 3 : kita harus melakukan.
Surat 2 Al Baqarah Ayat 6 -7 :
6. Sesungguhnya
orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan
atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
7. Allah telah
mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan
mereka akan mendapat azab yang berat.
Artinya : Bila
tidak memiliki 5 hal ciri-ciri orang bertakwa maka dia kafir.
Surat 3 Ali Imran Ayat 138 – 139 :
138. Inilah (Al Quran) suatu
keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran
bagi orang-orang yang bertakwa.
139. Dan janganlah kamu
(merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi
(derajatnya), jika kamu orang yang beriman.
Artinya : Al
Quran adalah keterangan untuk semua umat manusia, tapi petunjuk dan pelajaran bagi orang yang bertakwa.
Surat 6 Al An’am Ayat 115 – 116, 153 :
115. Dan telah sempurna
firman Tuhan-mu (Al-Quran) dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah
firman-Nya. Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
116. Dan
jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan
menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan
mereka hanyalah membuat kebohongan.
Artinya : Al
Quran itu sempurna, benar, adil, tidak berubah-rubah. Bila mengikuti selain Al
Quran, maka dia akan sesat karena yang diikuti adalah kebohongan.
153. Dan
sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti
jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya.
Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu bertakwa.
Artinya : Ikutilah
jalan yang lurus yaitu Al Quran.
7 ayat Al Quran teratas, yang
menyatakan bahwa orang muslim dilarang memilih pemimpin orang kafir :
1.
Surat
2 Al Baqarah Ayat 120 : Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani
tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka.
Katakanlah, "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang
sebenarnya)". Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu
(kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari
Allah.
Artinya
: Orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan rela bila kita belum mengikuti agama mereka, jika
engkau mengikuti mereka maka tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari
Allah.
2.
Surat
3 Ali Imran Ayat 28 : Janganlah orang-orang beriman menjadikan
orang kafir sebagai pemimpin, melainkan orang-orang beriman. Barangsiapa
berbuat demikian, niscaya dia tidak akan memperoleh apa pun dari Allah, kecuali
karena (siasat) menjaga diri dari sesuatu yang kamu takuti dari mereka. Dan Allah
memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya dan hanya kepada Allah tempat
kembali.
Artinya
: orang
beriman jangan menjadikan orang kafir sebagai pemimpin, kamu tidak akan
memperoleh apa pun dari Allah dan akan mendapat siksa dari Allah.
3.
Surat
4 An Nisa Ayat : 138. Kabarkanlah kepada orang-orang munafik
bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, 139. (yaitu) orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin
dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi
orang kafir itu? Ketahuilah bahwa semua kekuatan itu milik Allah.
Artinya
:
Orang munafik adalah orang yang menjadikan orang kafir sebagai pemimpin, dan
dia akan mendapat siksaan yang pedih.
4.
Surat
4 An Nisa Ayat : 144. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah
kamu menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin selain dari orang-orang
mukmin. Apakah kamu ingin memberi alasan yang jelas bagi Allah (untuk
menghukummu)? 145. Sungguh, orang-orang
munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan
kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.
Artinya
: Orang
yang beriman, janganlah kamu menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin
karena orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari
neraka.
5.
Surat
5 Al-Ma'idah Ayat 51 : Wahai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu);
mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa diantara kamu yang
menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka.
Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang zalim.
Artinya
: Orang
yang beriman, janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman
setia(mu) / pemimpin mu, karena kamu akan termasuk golongan mereka.
6.
Surat
5 Al-Ma'idah Ayat 57 : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah
kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan
dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu,
dan orang-orang kafir (orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu
orang-orang beriman.
Artinya
: Orang
yang beriman, janganlah memilih pemimpin yang membuat agamamu jadi bahan ejekan
dan permainan.
7.
Surat
9 At Taubah Ayat 23 : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah
kamu jadikan bapak-bapakmu dan saudara-saudaramu sebagai pelindung, jika mereka
lebih menyukai kekafiran daripada keimanan. Barangsiapa di antara kamu yang
menjadikan mereka pelindung, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
Artinya
: Orang
yang beriman, jangan mengikuti bapakmu dan saudara-saudaramu yang lebih menyukai
kekafiran daripada keimanan.
- Surat 7 Al-A’raf Ayat 175 – 176, 179
:
175. Dan
bacakanlah (Muhammad) kepada mereka, berita orang yang telah Kami berikan
ayat-ayat Kami kepadanya, kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu,
lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk
orang yang sesat.
176. Dan sekiranya Kami
menghendaki niscaya Kami tinggikan (derajat)nya dengan (ayat-ayat) itu, tetapi
dia cenderung kepada dunia dan mengikuti keinginannya (yang rendah), maka
perumpamaannya seperti anjing, jika kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan
jika kamu membiarkannya ia menjulurkan lidahnya (juga). Demikianlah perumpamaan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kisah-kisah itu
agar mereka berfikir.
Artinya : orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat Al Quran, perumpamaannya seperti anjing.
179. Dan sungguh, akan Kami
isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati,
tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki
mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan
Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat
lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.
Artinya : Isi
neraka Jahanam adalah dari kalangan jin dan manusia yang memiliki hati tetapi
tidak dipergunakannya untuk memahami ayat-ayat Al Quran, memiliki mata tetapi
tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, mempunyai
telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Al Quran, maka
mereka lebih sesat dari hewan ternak.
- Surat 20 Taha Ayat 123 – 127 :
123. Dia
(Allah) berfirman, "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian
kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk
dari-Ku, maka (ketahuilah) barangsiapa mengikut petunjuk-Ku, dia tidak akan
sesat dan tidak akan celaka.
Artinya : Allah
memerintahkan Adam, Hawa dan Iblis untuk turun dari surga ke bumi, sebagian
keturunan Adam menjadi musuh bagi Iblis dan keturunannya. Jika datang kepadamu
petunjuk dari Allah berupa kitab-kitab Allah, maka barangsiapa mengikut
petunjuk Allah, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.
124. Dan barangsiapa
berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang
sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.”
125. Dia berkata,
"Ya Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal
dahulu aku dapat melihat?"
126. Dia (Allah)
berfirman, "Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan
kamu mengabaikannya, jadi begitu (pula) pada hari ini kamu diabaikan.”
127. Dan demikianlah
Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat
Tuhannya. Sungguh, azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
Artinya : Orang
yang berpaling dari Al Quran, Allah akan akan mengumpulkannya pada hari kiamat
dalam keadaan buta.
- Surat 54 Al Qamar Ayat 17, 22, 32,
40 :
17. Dan sungguh, telah
Kami mudahkan Al-Quran untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil
pelajaran?
22. Dan sungguh, telah
Kami mudahkan Al-Quran untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil
pelajaran ?
32. Dan sungguh, telah
Kami mudahkan Al-Quran untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil
pelajaran?
40. Dan sungguh, telah
Kami mudahkan Al Quran untuk peringatan, maka adakah orang yang mengambil
pelajaran?
Artinya : Allah
mudahkan Al Quran untuk orang yang mengambil pelajaran.
Akibat dari orang yang ingkar / kafir
terhadap ayat-ayat Allah / Al Quran :
-
Surat
3 Ali Imran Ayat 19 : Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah
Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah
mereka memperoleh ilmu, karena
kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka
sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
-
Surat
4 An Nisa Ayat 56 : Sungguh, orang-orang yang kafir kepada
ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali
kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan
azab. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Bijaksana.
Artinya :
Agama yang di ridhoi Allah ialah Islam, barangsiapa ingkar / kafir terhadap Al
Quran, maka Allah sangat cepat azabnya.
Siapakah
orang yang lebih zalim ? :
Surat 6 Al An’am Ayat 21, 39, 93 :
-
21
: Dan
siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan suatu kebohongan
terhadap Allah, atau yang mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang
yang zalim itu tidak beruntung.
-
39.
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah tuli, bisu dan berada
dalam gelap gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah (dalam kesesatan),
niscaya disesatkan-Nya. Dan Barang siapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi
petunjuk), niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan yang lurus.
-
93. Siapakah
yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah
atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada ku", padahal tidak
diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: "Aku akan
menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". (Alangkah ngerinya)
sekiranya engkau melihat pada waktu orang-orang zalim (berada) dalam kesakitan
sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata),
"Keluarkanlah nyawamu." Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab
yang sangat menghinakan, karena kamu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang
tidak benar dan (karena) kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
Artinya : Siapakah
orang yang lebih zalim ? Yaitu orang yang mengada-adakan suatu kebohongan
terhadap Allah, atau yang mendustakan ayat-ayat-Nya / Al Quran.
Orang yang mendustakan ayat-ayat Allah
/ Al Quran :
- Surat 7 Al-A’raf Ayat 40 – 41, 182 –
183 :
40. Sesungguhnya
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,
tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk
surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat.
41. Bagi mereka tikar
tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah
Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim.
Artinya : orang
yang mendustakan Al Quran, tidak akan dikabulkan doa-doa mereka dan tidak akan dibuka
pintu berkah bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga.
182. Dan orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke
arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.
183. Dan Aku akan
memberikan tenggang waktu kepada mereka. Sungguh, rencana-Ku sangat teguh.
- Surat 68 Al Qalam Ayat 44 – 45 :
44. Maka serahkanlah
kepada-Ku (urusannya) dan orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al
Quran). Kelak akan Kami hukum mereka berangsur-angsur dari arah yang tidak
mereka ketahui,
45. dan Aku memberi
tenggang waktu kepada mereka. Sungguh, rencana-Ku sangat teguh.
Artinya : Bila
ada orang yang mendustakan Al Quran, serahkan saja urusannya kepada Allah.
Keadaan orang kafir :
-
Surat
13 Ar Ra’d Ayat 14 : Hanya kepada Allah doa yang benar.
Berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat mengabulkan apa pun
bagi mereka, tidak ubahnya seperti orang yang membukakan kedua telapak
tangannya ke dalam air agar (air) sampai ke mulutnya. Padahal air itu tidak
akan sampai ke mulutnya. Dan doa orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia
belaka.
-
Surat
14 Ibrahim Ayat 18 : Perumpamaan orang yang ingkar kepada
Tuhannya, perbuatan mereka seperti abu yang ditiup oleh angin keras pada suatu
hari yang berangin kencang. Mereka tidak kuasa (mendatangkan manfaat) sama
sekali dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah
kesesatan yang jauh.
- Surat 24 An Nur Ayat 39 – 40 :
39. Dan orang-orang
yang kafir, perbuatan mereka seperti fatamorgana di tanah yang datar, yang
disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi apabila didatanginya tidak
ada apa pun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah baginya. Lalu Allah memberikan
kepadanya perhitungan (amal-amal) dengan sempurna, dan Allah sangat cepat
perhitungan-Nya.
40. atau (keadaan orang-orang
kafir) seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh gelombang
demi gelombang, di atasnya ada (lagi) awan gelap. Itulah gelap gulita yang
berlapis-lapis. Apabila dia mengeluarkan tangannya, hampir tidak dapat
melihatnya. Barang siapa tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah, maka dia
tidak mempunyai cahaya sedikit pun.
Artinya :
Keadaan orang kafir :
-
doa orang kafir : hanyalah sia-sia belaka,
tidak akan dikabulkan.
-
perbuatan orang kafir : seperti abu yang
ditiup oleh angin keras pada suatu hari yang berangin kencang. Tidak mendatangkan
manfaat sama sekali dari apa yang telah mereka usahakan di dunia, sia-sia
belaka.
-
perbuatan orang kafir : seperti fatamorgana
di tanah yang datar.
-
keadaan orang kafir : seperti gelap gulita
di lautan yang dalam.
Surat 24 An Nur Ayat 41 : Tidaklah
engkau (Muhammad) tahu bahwa kepada Allah-lah bertasbih apa yang ada di langit
dan di bumi, dan juga burung yang mengembangkan sayapnya. Masing-masing sungguh
telah mengetahui (cara) berdoa dan bertasbih. Allah Maha Mengetahui apa yang
mereka kerjakan.
Artinya :
Apa yang ada di langit dan di bumi, termasuk burung yang mengembangkan
sayapnya, masing-masing sungguh telah mengetahui cara berdoa dan bertasbih,
sedangkan banyak manusia yang tidak tahu cara berdoa dan bertasbih.
Surat 5 Al Maidah Ayat 72 – 73 :
72. Sungguh, telah
kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al Masih
putra Maryam." Padahal Al Masih (sendiri) berkata, "Wahai Bani
Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya barangsiapa
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan
tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang
zalim itu.
73. Sungguh, telah
kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga,
padahal tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika
mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang
kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih.
Artinya :
Telah kafir orang yang mengatakan bahwa :
-
"Sesungguhnya Allah itu dialah Al
Masih putra Maryam."
-
Allah adalah salah satu dari yang tiga :
Trinitas
Bagaimana cara bersyukur :
1.
Mengaji
2.
Sujud syukur setiap selesai sholat dan
membaca doa dalam Surat 46 Al Ahqaf Ayat
15 : "Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri
nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku,
dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku
kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat
kepada Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang muslim.”
1 comment:
menyelenggarakan pengajian sepertinya tidak lengkap kalau tidak menyajikan nasi kotak. nasi kotak cocok sekali buat acara pengajian karena sangat praktis.
menu nasi kotak juga terbilang komplet. kalau mau pesan nasi kotak, silakan pesan di Dpawon Catering.
Post a Comment