Resto
ini sudah cukup lama berdiri dan sering muncul iklannya dalam acara kuliner TV.
Saya memang belum sempat mencobanya karena resto ini menyajikan masakan seafood
khususnya kepiting asap, dan saya berusaha mengurangi makan seafood. Tapi apa daya
geng Kepompong sudah lama ngidam pengen makan disini akibat tergiur iklan. Jadilah
pulang mengaji kami makan siang di Kepiting Asap Cendrawasih Jl. Lebak Bulus
Raya no. 9.
Beberapa
kali saya melewati resto ini memang tidak terlalu ramai, tidak sampai terjadi antrian.
Bangunan resto ini terdiri dari 2 lantai dengan dinding kaca dan memiliki ciri
khas canopy kain berwarna merah dengan logo berwarna kuning dan gambar kepiting
merah.
Saat
kami datang, resto terlihat sepi tapi satu rombongan orang kantoran sedang
memesan makanan. Kami bertiga duduk meja kayu dan kursi ayaman rotan. Dinding
ruangan berwarna putih dihiasi foto-foto menu seafood yang menggiurkan. Pengunjung
yang datang kesini pastilah memburu masakan kepiting asap yang berasal dari
Papua. Tapi kami hanya memesan menu seafood lainnya yaitu kerang ijo saus
padang, udang peci goreng tepung mayones dan pokcoy saus tiram. Sepertinya
tidak afdol makan di resto kepiting tanpa memakan kepiting, maka sebagai jalan
tengah kami memesan kepiting soka lada hitam yang porsinya lebih sedikit dan
lebih mudah dimakan dibandingkan dengan kepiting
biasa.
Pesanan
kami tidak lama tiba dimeja, penampilannya sungguh mengundang selera. Segera
kami sendokkan nasi hangat ke piring masing-masing dan mulai mengambil lauk. Kepiting
soka lada hitam adalah kepiting soka goreng tepung yang berlumuran saus lada
hitam dan irisan bawang bombay. Ketika kumakan, wuah pedas, panas, terasa
hangat ditenggorokan, bumbu lada hitam tidak main-main rasanya, bener-bener
asli.
Kemudian
ku cungkil kerang ijo saus padang, ketika ku suap, wuah, rasa pedas semakin menjalari
tubuh. Tubuh mulai berkeringat dan saya sibuk menggapai tisu. Saya mengamati sajian
ini, kerang ijo dimasak bersama saus berwarna coklat kemerahan dan irisan aneka bawang serta cabe, tapi terselip
beberapa potong cabe rawit merah yang bikin saya tidak sanggup bicara.
Waduh
sepertinya kami salah memesan kombinasi bumbu masakan nih karena ada 2 masakan
pedas yang membuat kami kelimpungan. Untungnya masih ada 2 sajian lagi yang
bisa menetralisir rasa pedas yaitu udang goreng tepung mayones yang rasanya
enak, gurih, crispy dan empuk, serta pokcoy saus tiram yang rasanya gurih
sekaligus manis.
Kekenyangan
dan keringetan, itu lah kondisi kami setelah makan. Setelah suhu tubuh mulai mereda,
kami minta bill nya. Harga yang paling mahal adalah kepiting soka Rp 70.000,
udang peci Rp 60.000, kerang ijo Rp 41.000, pokcoy Rp 32.000, nasi Rp 10.000
dan teh hangat tawar Rp 8.000. Masakan seafood lainnya saja sudah enak,
bagaimana dengan kepiting asapnya ya ?
2 comments:
kepiting memiliki banyak manfaatnya, dan kaya akan kandungan gizinya
blog kepiting kerang dara ijo batik
masakan dengan bahan kepiting itu memang banyak gizinya. kepiting kalau diolah dengan benar pasti enak rasanya. bahan kepiting banyak digunakan oleh jasa catering di berbagai daerah.
salah satunya oleh Catering Semarang yaitu Sandrina Catering yang juga menyediakan menu kepiting. sayangnya menu kepiting bisa menimbulkan gatal-gatal buat yang punya alergi sama sea food.
Post a Comment