Surat
31 Luqman Ayat 34 : Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat;
dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan
tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan
dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi
mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.
Ada
5 pertanyaan yang jawabannya hanya Allah yang tahu yaitu :
1.
Kapan terjadi kiamat ? Hari Jumat tapi
kapan.
2.
Kapan terjadi hujan ?
3.
Apa yang ada didalam rahim seorang ibu ?
4.
Apa yang akan dikerjakannya besok, apa yang
akan terjadi besok ?
5.
Kapan dan di bumi mana dia akan mati ?
Amalan seseorang dinilai pada penghujung
tahun, yaitu menjelang pergantian tahun.
Amalan seseorang akan dinilai :
-
Merugi, bila tahun ini sama dengan tahun
lalu
-
Dilaknat Allah, bila tahun ini lebih buruk
dari tahun lalu
-
Beruntung, bila tahun ini lebih baik dari
pada tahun lalu
Orang yang beruntung adalah orang yang
tahu kapan :
1.
Waktu bermunajat
2.
Introspeksi diri, bertobat
3.
Bertafakur, merenungi ciptaan Allah
4.
Saat-saat mendapatkan kehidupan yaitu
mencari rizky dll
5.
Dia harus serakah yaitu saat :
-
Mencari bekal untuk hari esok. Maksudnya
bekal menghadapi kematian
-
Melakukan kebaikan bagi kehidupan. Jadilah
manusia yang bermanfaat bagi orang banyak / orang lain
-
Mencari rizky yang halal
Surat
4 An Nisa Ayat 97-100 :
97.
Sesungguhnya orang-orang yang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan
menzalimi diri sendiri, mereka (para malaikat) bertanya, "Bagaimana kamu
ini?" Mereka menjawab, "Kami orang-orang yang tertindas di bumi
(Mekah)". Mereka (para malaikat) bertanya, "Bukankah bumi Allah itu
luas, sehingga kamu dapat berhijrah (berpindah-pindah) di bumi itu?" Maka
orang-orang itu tempatnya di neraka Jahanam, dan (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat
kembali,
98.
Kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau perempuan dan anak-anak yang
tidak berdaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah),
99.
Maka mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Allah Maha Pemaaf, Maha
Pengampun.
100.
Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di
bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barangsiapa keluar
dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian
kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh,
pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang.
Hijrah
artinya berpindah, mengandung dua makna yaitu hijrah makani dan hijrah maknawi
:
1.
Hijrah makani adalah hijrah secara fisik
berpindah dari satu negeri ke negeri yang lain atau dari suatu tempat yang
kurang baik menuju tempat yang lebih baik.
Contoh bila sulit untuk :
-
melakukan ibadah ditempat tsb
-
melakukan mencari nafkah ditempat tsb
2.
Hijrah maknawi adalah berpindah dari nilai
yang kurang baik menuju ke nilai yang lebih baik.
Contoh : Meninggalkan prilaku yang
buruk menjadi prilaku yang lebih baik. Hijrah menuju jalan yang di ridhoi
Allah.
4
Hal Hijrah maknawi :
1.
Hijrah keyakinan kita.
Yang tadinya percaya kepada hal-hal selain
Allah, misal pada dukun, jimat dll, hijrah menjadi percaya hanya kepada Allah
semata.
2.
Hijrah beribadah.
Yaitu memperbaiki ibadah kita.
Contoh : ada 4 cara bermakmum,
mengikuti imam sholat yaitu
-
Makmum mendahului imam : sholat batal
-
Makmum bareng dengan imam : sholat tidak
batal tapi tidak afdol
-
Makmum lambat mengikuti imam : bila terlalu
lama = batal, bila lambat sedikit karena sakit, tua, dll = tidak batal
-
Makmum mengikuti imam yaitu begitu imam
selesai, langsung diikuti makmum : sempurna karena mutaba’ah.
Mutaba’ah artinya adalah mengikuti
petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam seluruh perkataan dan
perbuatan, serta mengamalkannya sesuai dengan apa yang telah disyariatkan atau
dicontohkan oleh beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
3.
Hijrah Ahlak
Contoh : bikin prank yang baik.
Mengerjai orang dengan cara diam-diam menaruh uang didalam sepatu tukang. Bukan
prank yang jelek, diam-diam menyembunyikan sepatu.
4.
Hijrah budaya
Saat
pergantian tahun baru, tidak ada doa spesifik yang diajarkan oleh Rasulullah. Tapi
ulama mengajarkan :
1.
Doa akhir tahun dipanjatkan saat menjelang
magrib :
-
Bila ada perbuatan yang salah selama tahun
tsb, berdoa mohon ampun
-
Bila ada perbuatan yang baik selama tahun
tsb, berdoa agar istiqomah
2.
Doa awal tahun dipanjatkan setelah magrib :
-
Doa mohon perlindungan dari syaitan dan
nafsu
-
Doa mohon sibukkan dengan amalan-amaln yang
membuat kita lebih baik
No comments:
Post a Comment