Arti
kata :
·
Muharram : yang diharamkan
·
Hukum muharram : haram
·
Al Muharram : waktu untuk meninggalkan
sesuatu yang diharamkan oleh Allah.
·
Maknanya : Bulan Al Muharram adalah waktu
untuk mulai berhijrah yaitu meninggalkan segala yang diharamkan oleh Allah &
Rasulullah dan mulai mendekatkan diri kepada Allah
Surat 9 At Taubah Ayat 36 :
Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana)
dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya
ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu
menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin
semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa
Allah beserta orang-orang yang takwa.
·
Arba’atun hurum = 4 bulan haram : Rajab
(7), Dzulkaidah (11), Dzulhijjah (12) dan Muharram (1).
·
Bulan yang disunnahkan memperbanyak puasa
dan beramal sholeh.
Klasifikasi
surat-surat dalam Al Quran :
1.
Makkiyyah :
·
Surat-surat yang turun sebelum Nabi
Muhammad Hijrah dari Mekah ke Madinah
·
Berisi ayat-ayat tauhid
·
Contoh surat Makkiyyah :
Surat
17 Al Isra Ayat 36 : Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu
yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani,
semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.
2.
Madaniyyah :
·
Surat-surat yang turun setelah Nabi
Muhammad Hijrah dari Mekah ke Madinah
·
Berisi ayat-ayat : fiqih, ibadah, muamalah.
·
Contoh surat Madaniyyah :
Ø Surat
24 An Nur :
-
Ayat 30 untuk Laki-laki : Katakanlah kepada
laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka perbuat.
-
Ayat 31 untuk Perempuan : Dan katakanlah
kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara
kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang
(biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan
janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka,
atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau
putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan
mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang
mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan.
Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang
beriman agar kamu beruntung.
Ø Surat
49 Al Hujurat
·
Ayat 11 : Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka
(yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan
jangan pula perempuan-perempuan mengolok-olokkan perempuan lain, (karena) boleh
jadi yang diperolok-olokkan lebih baik (dari perempuan yang mengolok-olok).
Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil
dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang
buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka
itulah orang-orang yang zalim
·
Ayat 12 : Wahai orang-orang yang beriman!
Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa,
dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara
kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan
bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
Tafsir surat An Nur
-
Yaitu surat yang membimbing umat untuk
berhijrah
-
Makna An Nur :
1.
Sifatnya fisik :
·
Pancaran dan atau pantulan cahaya yang
dapat menerangi objek disekitarannya sehingga terlihat dengan jelas.
·
Fajar yaitu sinar matahari memberi
penerangan atas objek
·
Surat
2 Al Baqarah Ayat 187 : Dihalalkan bagimu pada malam hari bulan
puasa bercampur dengan istri kamu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu
adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan
dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang
campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan)
antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah
puasa itu sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu
beritikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu
mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar
mereka bertakwa.
2.
Sifat metafisik / kiasan
Ø Surat 7 Al A’raaf
·
Ayat 157 : (Yaitu) orang-orang yang
mengikut Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka
dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh
mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang
menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk
bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada
mereka. Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya
dan mengikuti cahaya yang terang yang
diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.
·
Ayat 158 : Katakanlah (Muhammad),
"Wahai manusia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi kamu semua, Yang
memiliki kerajaan langit dan bumi, tidak ada tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah
dan Rasul-Nya, (yaitu) Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada
kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya). Ikutilah dia, agar kamu mendapat petunjuk.”
Ø Surat 4 An Nisa Ayat 35 :
Dan jika kamu khawatir terjadi persengketaan antara keduanya, maka kirimlah
seorang juru damai dari keluarga laki-laki dan seorang juru damai dari keluarga
perempuan. Jika keduanya (juru damai itu) bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada
suami-istri itu. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.
-
Surat An Nur mengandung 10 pokok cahaya
kehidupan yang akan membimbing setiap hamba untuk mendapati kemudahan,
kenyamanan, kesuksesan hidup :
1.
Sifat larangan ber zinah
2.
Larangan menuduh tanpa bukti = fitnah
3.
Larangan menebar hoax = berita yang tidak
benar
4.
Menampilkan hikmah di setiap musibah :
Ketika ditimpa musibah, tetap tenang tanpa gejolak yang berlebihan, dan ucapkan
Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.
Surat 2 Al Baqarah Ayat 156 : (yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, "Inna lillaahi
wa innaa ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan
kepada-Nya-lah Kami kembali).
5.
Larangan mudah menerima informasi yang
belum di cek kebenarannya, tanpa validasi
6.
Larangan mencari kesalahan orang lain :
eksploitasi kesalahan orang lain
7.
Menunjukkan dosa lisan yang sering dianggap
ringan / kecil : Berita bohong yang tersebar dari mulut ke mulut dan dianggap
suatu yang ringan (sepele).
8.
Larangan menikmati tersebarnya gosip yang
menimpa orang beriman
9.
Hukum sedekah bagi kerabat khususnya
kerabat dekat
10.
Menghadirkan kunci harmonis dalam rumah
tangga
Surat 24 An Nur Ayat 1 : (Inilah) suatu surah yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukumnya), dan Kami turunkan di dalamnya tanda-tanda (kebesaran Allah) yang jelas, agar kamu ingat.
Maksudnya : Surat 24 An Nur Ayat 1 harus diamalkan karena Allah menurunkan satu surah yang mengandung
10 pokok cahaya kehidupan yang akan membimbing setiap hamba untuk mendapati
kemudahan, kenyamanan, kesuksesan hidup.
No comments:
Post a Comment