Bagaimana
mendidik anak supaya menjadi anak yang sholeh sesuai cara Nabi Ibrahim AS :
A.
Orangtua harus instropeksi dulu, karena
anak yang sholeh muncul dari orangtua yang sholeh.
4
jenis orangtua dan keturunannya dikisahkan dalam Al Quran :
-
Bapak dan Ibu sholeh, menghasilkan anak
yang sholeh : Kisah nabi Ibrahim.
-
Bapak sholeh tapi Ibu salah, menghasilkan
anak yang salah : Kisah Nabi Nuh.
-
Ibu sholeh tapi Bapak salah, menghasilkan
anak yang salah : Kisah Firaun.
-
Bapak dan Ibu salah, menghasilkan anak yang
salah/durhaka.
B.
Untuk mendapatkan anak yang sholeh, nabi
Ibrahim berdoa, sesuai dengan Surat 14 Ibrahim Ayat 37-41 :
37.
Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah
yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang
dihormati, Ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan shalat, maka
jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka
rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
38.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa
yang kami tampakkan; dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah,
baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.
39.
Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail
dan Ishaq. Sungguh, Tuhanku benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.
40.
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat,
ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
41.
Ya Tuhan kami, ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman
pada hari diadakan perhitungan (hari kiamat).”
1.
Nabi Ibrahim berdoa : “Ya Tuhan,
sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak
mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan
(yang demikian itu) agar mereka melaksanakan shalat”
Artinya : Nabi Ibrahim menempatkan
keluarga dan keturunannya di dekat tempat ibadah (baitullah), agar mereka selalu
mendirikan sholat secara berjamaah.
2.
Nabi Ibrahim berdoa : “Ya Tuhanku,
jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan
kami, perkenankanlah doaku”
Artinya : Nabi Ibrahim berdoa agar keturunannya
rajin sholat, karena sholat merupakan tolok ukur baik/buruknya seseorang di
dunia dan akherat.
3.
Nabi Ibrahim berdoa : “jadikanlah hati
sebagian manusia cenderung kepada mereka”
Artinya : Nabi Ibrahim berdoa agar
anaknya memiliki ahlak yang mulia / akhlakul karimah sehingga semua orang
menyukai anaknya.
4.
Nabi Ibrahim berdoa : “Ya Tuhan kami,
sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami
tampakkan; dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada
di bumi maupun yang ada di langit”
Artinya : Nabi Ibrahim berdoa dan
mengajarkan kepada anaknya agar dimanapun merasa diawasi oleh Allah.
5.
Nabi Ibrahim berdoa : “Ya Tuhan,
sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak
mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati” dan ”berilah
mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur”
Artinya : Nabi Ibrahim berdoa dan
mengajarkan kepada anaknya agar mengubah tanah tempat tinggalnya yang tandus
menjadi subur, anak tidak dimanja dengan materi, sehingga doa nya dikabulkan
oleh Allah dan tempat tinggalnya dialiri air zam zam yang tak pernah kering.
6.
Nabi Ibrahim berdoa : “Ya Tuhan kami,
ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari
diadakan perhitungan (hari kiamat)”
Artinya : Nabi Ibrahim berdoa dan
mengajarkan kepada anaknya agar jangan pernah lupa kepada orangtua kita dan orang
yang pernah berjasa kepada kita, dan selalu mendoakan mereka. Ciri-ciri anak
yang sholeh selalu mendoakan orantuanya.