Ichimentei menyajikan masakan Jepang halal, franchise dari Fukuoka Japan (***)

Mengikuti himbauan pemerintah untuk di rumah aja selama pandemi Covid19, untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, selain masak sendiri, kadang kita suka jajan. Manfaat jajan itu, selain kita menjadi nafsu makan lagi, masalahnya pusing juga tiap hari mikir mau masak apa. Jajan juga membantu pengusaha kuliner agar tetap bertahan menjalankan usahanya selama pandemi Covid19.

Ditengah situasi pandemi Covid19 ini, masih ada segelintir pengusaha yang optimis memulai usaha kuliner baru, diantaranya adalah Ichimentei Jl. Panglima Polim IX No. 124, Melawai, Kebayoran Baru. Dari namanya sudah ketahuan jenis masakan yang diusung adalah masakan Jepang, padahal begitu banyak pengusaha kuliner masakan Jepang bertaburan di Jakarta, dari kelas kaki lima sampai bintang lima. Jadi apa sih istimewanya Ichimentei ini ?

Ichimentei adalah gerai masakan Jepang franchise dari Fukuoka Japan. Tapi karena tidak mungkin mendatangkan chef dari Jepang maka Principal Jepang membuat saus khusus untuk konsumen di Indonesia yang halal tanpa mirin dan sekarang sedang proses pembuatan sertifikat halal. Saus ini dibuat khusus untuk Ichimentei dan tidak diperjualbelikan kepada pihak lain karena sudah terikat kontrak.

Untuk sementara layanan Ichimentei adalah delivery concept. Saat ini Ichimentei membuka gerai didepan Gado-gado Boplo Panglima Polim, dan bisa menumpang makan disana (dine in) dengan syarat membeli minum dari Gado-gado Boplo. Berikut adalah digital menu dan link ke gofood/grabfood : http://linktr.ee/ichimentei. Selama grand opening, bila memesan melalui Gofood & Grabfood, ada diskon sebesar 50% loh sebelum pk. 17. Bahkan setelah pk. 17 masih ada diskon antara 20 – 25 %, mantap kan.

Varian menu yang tersedia adalah Bento Chicken katsu dan Katsu donburi, Chicken teriyaki, Chicken karage serta Chicken nanban. Menu tambahannya adalah Potato Croquette dan Potato Salad. Sebagai langkah awal, menu yang tersedia berasal dari bahan baku ayam. Kedepan akan dikembangkan menu yang lebih variatif dari bahan baku protein yang lain.

Kami pun jadi tertarik memesan Chicken teriyaki dan Chicken nanban melalui gofood. Makanan dikirim dengan kemasan plastik bento, saus yang terpisah, saus sambal Del monte, serta peralatan makan sendok dan sumpit. Bento berisi nasi yang ditaburi wijen hitam dan salad kol. Ada tambahan sepotong lemon dalam Chicken nanban.

Chicken nanban adalah potongan ayam goreng renyah yang dilapisi tepung, dimakan bersama saus tartar dan diberi saus spesial juga. Sedangkan Chicken teriyaki adalah potongan ayam panggang renyah yang diberi saus spesial.

Suapan pertama membuat saya kaget karena ada citarasa asam yang kuat. Setelah ditelusuri rupanya berasal dari saus salad kolnya. Saya perkirakan tidak semua orang menyukai rasa asam yang tajam ini. Tetapi bila salad dimakan bersama ayam dan nasi, rasanya menjadi selaras. Akhirnya potongan lemon tidak saya pakai, karena citarasa saus tatar pun cenderung asam.

Untuk tekstur daging ayam, saya lebih suka chicken teriyaki karena lebih gurih dan juicy. Sedangkan chicken nanban lebih padat, mungkin karena memakai dada ayam. Untuk saus spesial rasanya enak dan mantap, membuat kami tambah nasi lagi dari rumah aw aw.

Kami paling hobi makan masakan Jepang tapi jarang memesan menu ayam. Kami akui kalau masakan ayam dari Ichimentei ini memang enak dan bakal memesan lagi dilain waktu.