Salad enak dan mengenyangkan, dibungkus roti tortilla, ada di Saladstop (***)

Pulang undangan dari tempat yang jauh, cuaca panas, serta nyasar pula, belum sempet sholat tapi ingin ngadem, jadilah kami sholat di Grand Indonesia. Setelah sholat kok perut masih terasa lapar ya. Sambil menyusuri lantai LG west mall, kami tertarik untuk mampir ke gerai Saladstop, dengan pertimbangan, sepertinya makanan disana tidak terlalu mengenyangkan.

Gerai ini berkesan terbuka, bersih dan terang, didominasi warna krem dan kayu, menarik hati pengunjung yang kebetulan lewat untuk mampir kesini. Langkah pertama adalah langsung masuk kedalam antrian untuk memilih pesanan. Ada 2 cara yaitu memesan dari daftar menu, ada 12 menu signatures salad, 3 menu classics salad, 3 menu warm quinoa bowls dan 5 menu smoothies.

Atau create your own, caranya, pertama, pilih bentuk salad yaitu salad dalam mangkok, atau salad yang dibungkus (salad wrap) atau warm quinoa bowls (grain / biji-bijian). Kedua, pilih sayuran dasarnya yaitu romaine (lettuce) / cabbage (kubis) / spinach (bayam) / rocket / kale. Ketiga, pilih 6 jenis topping dan terakhir pilih dressing, western atau asian dressing.

Wah kalau disuruh “create your own” bakal panik nih, apalagi bila antrian pengunjung cukup panjang. Tersedia 60 jenis topping dan 20 jenis dressing yang bikin lama mikirnya, bingung mau pilih yang mana, belum lagi kita pasti nanya-nanya dulu sebelum memesan.

Yang paling praktis memang memilih dari daftar menu. Karena saya hanya kenal dan suka caesar salad maka itulah yang saya pilih dalam bentuk wrap supaya mudah makannya. Tapi hati-hati loh, kita harus teliti sebelum memesan, karena kemungkinan menu tsb mengandung alkohol. Semua jenis salad dan dressing diberi simbol-simbol kandungan bahan agar tidak terjadi salah pilih, seperti simbol gandum, susu, cabai, vegetarian, vegan, kacang dan alkohol. Bahan makanan yang tersedia disini memang bebas pengawet, MSG, penyedap atau pewarna buatan, tidak mengandung pork & lard dan sayuran tiga kali dicuci dengan air minum bersih.

Salah satu contoh salad yang memakai simbol alkohol adalah Sunshine Jakarta yaitu salad yang terispirasi dari hidangan gado-gado, isinya adalah daun lettuce, kubis, tahu, wortel, jagung, kacang, alfalfa sprouts, tempe, ayam masak sous vide dan saus kacang pedas. Nah berada dimana kandungan alkohol tsb, saya juga kurang paham, hehehe. Kalau menu pilihan saya adalah hail caesar, bebas alkohol, mengandung gandum, susu dan kacang. Untuk minumannya saya pilih cheeky monkey yang berisi campuran pisang, blueberry, strawberry, oats, susus dan madu.

Selesai memesan, harap bergeser ke samping untuk membayar dikasir. Harga hail caesar wrap tambah roasted chiken adalah 85.000 serta 50.000 untuk smoothies, auw mahalnya. Pesanan dicatat atas nama siapa dan silahkan duduk sambil menunggu namanya dipanggil.

Sambil menunggu pesanan, saya mengamati dinding gerai ini banyak dihiasi quotes mengenai cara makan yang lebih baik dan sehat bagi tubuh, sesuai dengan slogan saladstop yaitu "Eat Wide Awake".

Ketika salad wrap tiba dihadapan saya, wow besar dan mantap kelihatannya. Salad yang berisi irisan daun lettuce tsb dibungkus dengan roti tortilla, dibelah dua dengan rapih dan disajikan diatas mangkok. Ketika kumakan, ya ampun enak banget ini salad, sepertinya ini salad terenak yang pernah kumakan deh. Roti tortillanya hangat, dipanaskan satu sisi dibagian lipatan hingga kecoklatan, agar bungkusan tidak buyar.

Isian salad masih dingin, yaitu irisan daun lettuce, beef bacon, telur, crouton atau potongan roti bakar, potongan ayam panggang, keju dan dressing yang rasanya gurih dan creamy. Isi salad sangat padat, merata dan seimbang, dan saya hanya sanggup menghabiskan sepotong salad wrap saja karena perut sudah sangat kenyang. Jadi perkiraan kami bahwa makanan ini tidak mengenyangkan adalah salah total.

Minuman smoothiesnya berwarna ungu, disajikan didalam gelas plastik, sangat padat dan kental, mengenyangkan dengan rasa manis alami. Sisa salad wrap tsb saya bungkus untuk dimakan dirumah. Keesokan harinya, setelah wrap saya panaskan sebentar, rasa salad tidak berubah, masih enak seperti semula, membuktikan bahwa bahan-bahan yang dipakai memang fresh dan berkualitas.