Rukun
syukur itu ada 3 yaitu :
-
I’tiraaf : mengakui bahwa semua nikmat itu adalah
dari Allah
-
Tahaddust : menyebut-nyebut nikmat Allah
secara lisan
Surat 93 Ad Duha Ayat 11 :
Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)
-
Thaat : bersyukur dengan cara taat kepada
Allah
Sekarang kita ini dalam posisi menunggu, yaitu menunggu 3 panggilan dari Allah yaitu :
-
Panggilan untuk sholat
-
Panggilan untuk pergi ke tanah suci
-
Panggilan untuk kembali kepada Allah
Surat 31 Luqman Ayat 34 :
Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang
menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada
seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya
besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan
mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.
Beberapa
waktu yang makbul ketika berdoa :
-
Ketika sedang dizalimi orang lain
-
Diantara waktu Ashar dan Magrib
-
Ketika beribadah ditanah suci
Seseorang
itu masuk syurga bukan karena amalannya tetapi karena rahmat Allah.
Apabila
kita cinta kepada Allah, kita tidak ingin orang lain tahu : Surat 8 Al Anfal ayat 2 : Sesungguhnya
orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah
gemetarlah hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,
bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.
Sholat
sunnah muakad adalah shalat sunnah yang dikuatkan/ditekankan, mendekati wajib, selalu
dikerjakan Rasulullah dan jarang ditinggalkannya.
Sholat
sunnah muakad yaitu sholat sunnah 12 rakaat, bila dikerjakan akan mendapat 1
rumah di surga, yaitu :
-
2 rakaat qobliyah Subuh
-
4 rakaat qobliyah Dzuhur
-
2 rakaat ba'diyah Dzuhur
-
2 rakaat ba'diyah Magrib
-
2 rakaat ba'diyah Isya
Shalat
sunnah ghairu muakad adalah shalat sunnah yang tidak dikuatkan/ditekankan, kadang
dikerjakan Rasulullah dan kadang tidak dikerjakannya, yaitu :
-
Tambahan 2 rakaat ba'diyah Dzuhur setelah 2
rakaat ba'diyah Dzuhur yang sunnah muakkad
-
4 rakaat qobliyah Ashar
-
2 rakaat qobliyah Magrib
-
2 rakaat qobliyah Isya
Barangsiapa
yang shalat subuh berjamaah, kemudian dia duduk (menetap di mesjid) untuk
berzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian dia shalat dua rakaat,
maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala haji dan umrah, sempurna sempurna
sempurna.
Maksudnya
: sholat sunnah Isyraq
Caranya
: Selesai sholat Subuh, diam ditempat untuk berzikir, termasuk membaca Al
Quran, sampai waktu syuruk (sampai matahari terbit), lalu tunggu sekitar 10-15
menit sampai matahari agak naik setinggi satu tombak, lalu sholat sunnah 2
rakaat.
Ada
3 waktu haram untuk melakukan sholat yaitu :
-
Ketika matahari terbit (Syuruk)
-
Ketika matahari terbenam (15 menit sebelum
Magrib)
-
Ketika matahari tegak diatas kepala kita (lurus
di tengah-tengah langit) (15 meinit sebelum Dzuhur)
PEMBATAL-PEMBATAL AMAL
IBADAH YANG PALING POKOK
1. Kufur, Syirik, Murtad, Nifak
Murtad
berarti keluar dari agama Islam, bila dia mati maka dia dalam keadaan kafir
yaitu seorang yang mengingkari Allah sebagai satu-satunya yang berhak disembah
dan mengingkari Rasul Muhammad sebagai utusan-Nya.
Apabila
seseorang tidak setuju dengan ayat dalam Al Quran berarti dia meng kafirkan
ayat Allah.
Seorang
suami tidak diterima amal ibadahnya bila memiliki istri yang ahlaknya jelek
tapi dia tidak mau menceraikannya :
Surat 4 An Nisa Ayat 130 :
Dan jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masing
dari karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya), Mahabijaksana
Contoh
perbuatan syirik :
-
Jimat yaitu memasukkan setan kedalam suatu
benda, dan seseorang bergantung terhadap benda tsb, bukan kepada Allah.
-
Takhayul
Surat 9 At Taubah Ayat 51 :
Katakanlah (Muhammad), "Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah
ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah
bertawakkallah orang-orang yang beriman.
2. Riya
Riya
adalah orang yang beribadah agar orang lain bisa melihatnya dan memuji dirinya
= syirik kecil.
Surat 2 Al Baqarah Ayat 43 :
Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang
rukuk.
Surat 2 Al Baqarah Ayat
215 : Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang
harus mereka infakkan. Katakanlah: "Harta apa saja yang kamu infakkan,
hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin
dan orang yang dalam perjalanan." Dan kebaikan apa saja yang kamu
kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
Harta
yang disedekahkan maka dia akan abadi, dibanding dengan harta yang
dimakan/dipakai, maka dia akan dibuang.
Amal
adalah hadiah dari Allah karena Allah memberikan harta kepada seseorang untuk
disedekahkan.
Surat 9 At Taubah Ayat 60 :
Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil
zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya,
untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang
yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui,
Mahabijaksana.
3. Menyebut-nyebut serta menyakiti
perasaan penerima infak, setelah memberi
Ada
tiga golongan manusia yang Allah tidak akan menerima amalan mereka :
-
seorang yang durhaka kepada orang tuanya
-
seorang yang menyebut-nyebut sedekah
pemberiannya
-
seorang yang mendustakan takdir
Surat 52 At Tur Ayat 21 :
Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka
dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (didalam surga),
dan Kami tidak mengurangi sedikitpun dari pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap
orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.
4. Meninggalkan sholat Ashar karena malas
hingga waktunya habis
Surat 103 Al Ashr Ayat 1-3 :
Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan
saling menasihati untuk kesabaran.
Artinya
: Demi waktu Ashr atau shalat Ashar, sungguh, manusia berada dalam kerugian,
dst
Surat 2 Al Baqarah Ayat 238 :
Peliharalah semua shalat dan shalat wusta. Dan laksanakanlah (shalat) karena
Allah dengan khusyuk.
Barang
siapa yang ingin memandang wajah Allah di akhirat nanti (masuk surga) maka
lakukanlah sholat Bardain yaitu sholat pada dua waktu dingin yaitu Subuh dan
Ashar. Doanya adalah : Ya Allah aku mohon kepada Mu kelezatan memandang wajah
Mu yang mulia.
Surat 22 Al Hajj Ayat 47 :
Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar azab itu disegerakan, padahal Allah
tidak akan menyalahi janji-Nya. Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah
seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.
Surat 42 Asy Syura Ayat 42 :
Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zalim kepada
manusia dan melampaui batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran. Mereka itu
mendapat siksaan yang pedih.
Yaitu
: Kaum sodom merupakan umat Nabi Luth yang dimusnahkan oleh Allah SWT.
5. Bersumpah atas nama Allah
Nabi
Muhammad bersabda kepada pamannya Abu Thalib menjelang wafatnya, “Katakanlah,
“Laailaahaillallah” namun pamannya menolak, maka Allah menurunkan ayat :
Surat 28 Al Qasas Ayat 56 :
Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan
Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
Maksudnya
: Allah memberitahu Nabi Muhammad bahwa dia tidaklah mampu memberikan hidayah
taufiq (untuk mengikuti) kepada siapa pun, termasuk orang yang paling Beliau
cintai seperti paman Beliau Abu Thalib. Beliau hanyalah memberikan hidayah
irsyad (menunjukkan dan memberitahukan mana yang hak dan mana yang batil, mana
jalan yang lurus dan mana jalan yang bengkok). Hidayah taufiq berada di Tangan
Allah, Dia menunjuki siapa saja yang Dia kehendaki sehingga ia mau menempuhnya,
Dia mengetahui siapa yang cocok memperoleh hidayah-Nya sehingga Dia berikan
hidayah dan mengetahui siapa yang tidak cocok memperoleh hidayah sehingga Dia
biarkan di atas kesesatannya.
Padahal
paman Nabi Muhammad yaitu Abu Thalib adalah orang yang dekat dengan Nabi
Muhammad, mengikuti perkembangan Nabi sehari-hari, sejak Nabi lahir sampai Nabi
menerima wahyu dan menjadi Rasul. Karena Hidayah itu adalah yang paling mahal.
6. Melawan Rasul, baik secara ucapan
mapun perbuatan
7. Berbuat bid’ah dalam agama
8. Melanggar larangan-larangan Allah
ketika sendirian
9. Merasa bahagia dan senang membunuh
orang mukmin
10. Mendatangi dukun dan paranormal
11. Kecanduan khamar
12. Memelihara anjing di rumah
Barangsiapa
memelihara seekor anjing, maka akan berkurang dari pahala amalnya satu qirath
setiap harinya, kecuali anjing penjaga tanaman dan ternak. 1 qirath = 1 gunung
uhud.
13. Budak yang kabur dari tuannya hingga
kembali
14. Wanita yang durhaka hingga kembali
menaati suaminya
15. Orang yang mengimami suatu kaum sedang
mereka benci kepadanya
16. Boikot seorang muslim terhadap saudaranya seislam tanpa ada alasan syar’i
16. Boikot seorang muslim terhadap saudaranya seislam tanpa ada alasan syar’i
No comments:
Post a Comment