Tahun ini perjalanan menuju Bandung sering banget, maklum urusan suami ke kampusnya memang sedang gencar-gencarnya, harus seminggu sekali. Problemnya kalau lewat jalan tol Cipularang, bila perut lapar minta diisi, pilihan tempat makannya hanya terbatas ditempat peristirahatan SPBU saja, dengan menu ayam Kentucky, Soto Sadang, RM Ciganea atau RM Padang. Bosen sekali. Berbeda sekali bila lewat tol Cikampek lalu diteruskan ke jalan lama Purwakarta, RM bertebaran dimana-mana. Ada satu RM favorit kami, enak deh, yaitu ayam goreng kampung Sari Rasa Sambal Hejo di daerah Nagrak Purwakarta. Tapi sejak ada tol Cipularang yang membuat perjalanan ke Bandung menjadi sangat singkat, aku ngga pernah lewat jalan itu lagi, hmm jadi kangen makan disitu.
Suatu ketika kami iseng keluar dari tol Cipularang menuju pintu tol Purwakarta Sadang Subang KM 76, lurus lalu belok kiri. Nah dari sini sudah mulai bertebaran aneka RM. Pertama ada RM Sambel Hejo, disebelah nya ada RM Ciganea. Kami pun lanjut dan tak berapa lama, disebelah kanan jalan ada RM Sari Rasa Sambal Hejo (SRSH), asli, spesial ayam kampung, cabang Cibentar Nagrak, Purwakarta. Horeee, ini kan RM yang aku kangenin itu. Alamat tepatnya adalah di jl. Sasak beusi no. 6 Purwakarta, telpon 0264 2600 510, 0878 798 22273. Jangan sampai salah masuk ke RM Sambel Hejo yang pertama tadi ya, sebab namanya bukan Sari Rasa. Aku ngga ngerti kaitan mereka apa.
Setelah kami masuk ke dalam RM, terlihat bahwa dulunya pasti RM ini bekas rumah tinggal dan belum dirombak layoutnya. Tempatnya tidak begitu luas, tapi cukup untuk menampung sekitar 40 orang pengunjung lah. Kami menanyakan menunya, tapi dijawab bahwa disini disediakan menu cepat saji. Hmm fastfoodnya orang sunda. Oke deh.
Tak lama datanglah sajian dimeja yang terdiri dari sepiring ayam goreng berisi 10 potong termasuk sepasang ati ampela, 3 potong empal, 5 perkedel kentang, 3 macam pepes (ikan mas, teri & tahu, btw pepes jamur lagi habis), 3 bakwan jagung, 3 tahu 3 tempe, sayur asem, soto daging, sekeranjang lalap dan tentu semangkok sambal hejo. Dimeja tersedia beberapa kantong kerupuk dorokdog alias rambak alias kerupuk kulit sapi yang bentuknya panjang-panjang, tapi kalau mau yang gratisan, ada krupuk aci kecil-kecil didalam toples ditengah ruangan.
Tak sabar kami menyendok nasi putih hangat dan menyomot sepotong ayam goreng. Ayam ini diungkep hingga empuk dengan bumbu kuning, lalu digoreng sebentar sehingga penampilannya masih basah dan berminyak. Daging yang empuk, rasanya yang gurih dengan bumbu yang meresap kedalam serta masih panas, menambah kenikmatan ketika menyantapnya.
Sambal hejo adalah cabe hijau yang diulek bersama tomat hijau dan bawang putih sehingga sedikit berair, rasanya yang pedas tapi segar sangat cocok dicocol dengan ayam goreng. Perkedel kentangnya unik, yaitu kentang yang dilumat hingga halus lalu dicampur tepung kanji, dibentuk bulat seperti bola dan digoreng hingga kecoklatan. Rasanya kenyal, luarnya garing tapi dalamnya lebih lembut, kurang terasa kentangnya, kopong tapi enak, diberi nama cimplung, yaitu perkedel kentang khas Purwakarta.
Kalau empalnya berbumbu kelapa parut, empuk, tapi rasanya manis, hmm not my choice. Potongan tempe tahunya besar dan mantap. Lauk lainnya tidak kami makan karena sudah asyik berkutat dengan ayam goreng. Tak terasa nasi di bakul nyaris habis dan kami pun kekenyangan, hmm nyam nyam. Dibasuh dengan es kelapa muda, makin yahud, sluurp aah. Sampe keringetan nih he..he..he..
Setelah selesai makan dan akan membayar, mba nya hanya mengihitung sisa lauk dipiring, gampang kan, persis kaya di RM Padang. Harganya juga sangat terjangkau yaitu nasi Rp 4.000, ayam Rp 4.500, tahu/tempe/cimplung Rp 1.500, empal Rp 10.000, es kelapa muda Rp 10.000, dorokdog Rp 10.000. Nah murah kan. Bila melihat bon makannya, tertera harga lauk lainnya, yaitu pepes ikan mas Rp 10.000, pepes teri Rp 5.000, pepes tahu Rp 3.000, Sayur asem Rp 4.000 serta jus Rp 10.000. Nah kalau begini acara makan jadi asyik, murah meriah tapi lezaaat...
No comments:
Post a Comment