Jakarta 28 Desember 2010
Selamat pagi JFX all,
Tahun baru sudah dekat, saatnya bagi kita semua utk merenungkan pencapaian tahun 2010 dan merencanakan pencapaian / target tahun 2011 melalui sebuah new year’s resolution.
Berikut ini artikel saya dan kakak saya tentang Resolusi Tahun Baru.
Selamat membaca. Semoga bermanfaat.
Terimakasih
RS
RESOLUSI TAHUN BARU: MEMBUAT HIDUP LEBIH HIDUP
Prof. Roy Sembel, Ph.D (Direktur Jakarta Futures Exchange) dan
Sandra Sembel SE, SPd, MM, Ph.D Cand (Dosen UPH)
“Life's bittersweet. But you have the power to make it stay bitter or to sweeten it.”
(anonim)
Merasa tahun ini tidak melakukan sesuatu yang berarti? Tiba-tiba menyadari bahwa tahun ini berlalu tanpa meraih sukses yang membawa kepuasan hati? Merasa bahwa tahun ini berlalu dengan hampa?
Jika ada jawaban YA untuk pertanyaan di atas, maka kemungkinan besar masalahnya adalah ketiadaan resolusi untuk membuat hidup kita menjadi lebih hidup.
APAKAH RESOLUSI ITU?
Resolusi adalah pernyataan komitmen yang kita buat mengenai apa yang akan kita lakukan ataupun cita-cita yang akan kita capai di masa yang akan datang. Akhir tahun ataupun awal tahun yang baru merupakan waktu yang tepat untuk menengok ke belakang guna mengevaluasi apa yang sudah kita capai sepanjang tahun, namun yang terlebih penting adalah melihat ke depan untuk merancang sukses yang akan kita raih. Nah, untuk meraih sukses, salah satu yang bisa kita lakukan adalah membuat resolusi. Bagaimana bentuk resolusi tersebut? Berikut ini adalah beberapa contoh resolusi yang bisa kita buat:
1. Resolusi untuk diri sendiri:
"Tahun 2011 saya akan mempelajari satu keterampilan baru, yaitu ….. ."
2. Resolusi untuk lingkungan sekitar:
"Tahun 2011 saya akan membantu membantu orang lain paling sedikit 1 kali dalam 1 bulan."
Resolusi juga bisa kita buat dalam berbagai aspek, antara lain sehubungan dengan kesehatan (menurunkan ataupun menaikan berat badan, berhenti merokok), kerohanian (membaca kitab suci dari halaman pertama sampai terakhir), pendidikan (meneruskan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi), sosial (memberikan bea siswa bagi satu orang anak putus sekolah), karir (ikut organisasi profesi), dan keluarga (mendedikasi akhir pekan untuk keluarga).
MENGAPA RESOLUSI?
Pernyataan komitmen dalam bentuk resolusi yang kita buat dapat memberikan kita berbagai keuntungan, antara lain:
1. Arah kegiatan
Resolusi yang kita buat memberikan kita arah. Dengan arah ini, akan lebih mudah bagi kita untuk merancang berbagai kegiatan yang membantu kita untuk mencapai cita-cita yang telah kita tetapkan.
2. Rasa puas
Pada akhir tahun, kita dapat melihat kembali daftar resolusi yang telah kita buat tersebut, dan dapat menghitung berapa banyak kegiatan yang telah berhasil kita lakukan dan tujuan apa yang telah berhasil kita capai. Keberhasilan-keberhasilan ini tentunya menimbulkan rasa puas, dan membuat hidup kita (terutama selama setahun yang telah kita jalankan) terasa lebih berguna.
3. Motivasi untuk berkembang
Hasil evaluasi akhir tahun yang kita laksanakan atas daftar kegiatan dalam resolusi yang kita buat, memotivasi kita untuk melakukan yang lebih baik di tahun yang berikutnya.
BAGAIMANA MEMBUAT RESOLUSI?
Agar tujuan yang telah ditetapkan dalam resolusi dapat tercapai, sebuah artikel di how-to-keep-your-new-years-resolution.com mengusulkan empat langkah yang harus kita jalankan, yaitu:
1. Tetapkan satu atau dua tujuan utama yang akan kita raih untuk tahun depan. Pastikan bahwa tujuan ini sesuai dengan kemampuan kita, baik dari segi waktu, keahlian, maupun dana. Jangan membuat terlalu banyak tujuan dan jangan pula terlalu muluk-muluk, karena akan sulit bagi kita untuk mencapainya. Tujuan ini nantinya bisa kita tambah kemudian.
2. Nyatakan tujuan tersebut secara ringkas dan jelas. Tujuan yang terlalu panjang cenderung membingungkan kita. Selain ringkas, tujuan tersebut jika perlu dinyatakan dalam bentuk kegiatan konkrit yang hasilnya dapat diukur.
3. Buatlah rencana kegiatan yang dilengkapi dengan kerangka waktu yang jelas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
4. Nyatakan resolusi dalam bentuk tulisan (di agenda, PDA, komputer, ataupun di secarik kertas) agar dapat kita lihat kembali untuk pengecekan dan evaluasi.
Contoh:
1. Resolusi untuk diri sendiri:
Tahun 2011 saya akan mempelajari sedikitnya satu keterampilan baru yang berhubungan dengan hobi saya. Untuk itu, berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang akan saya lakukan:
a. Januari: Mendaftar hal-hal yang saya ingin pelajari, dan memilih satu yang paling saya suka.
b. Februari: Mencari data (dari teman, internet, buku telepon, iklan di koran ataupun majalah) tentang tempat, waktu, biaya yang diperlukan untuk mempelajari keterampilan tersebut.
c. Maret, April, Mei: Jika uang belum cukup bisa mulai menabung untuk tambahan dana.
d. Juni-Agustus: Mulai mempelajari keterampilan baru tersebut.
e. September-Desember: Jika keterampilan sudah dikuasai, bisa mulai membuat proyek-proyek dengan keterampilan baru. Hasilnya bisa diberikan pada teman ataupun kerabat sebagai hadiah.
2. Resolusi untuk membantu orang lain:
Tahun depan saya akan melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat sekitar. Untuk itu, berikut adalah kegiatan-kegiatan yang akan saya lakukan:
a. Januari-Februari: Mencari data mengenai berbagai kegiatan sosial yang dapat saya ikuti (program orang tua asuh, pemberian bea siswa, membantu menjadi relawan untuk mengajar anak jalanan), ataupun beberapa yayasan sosial yang dapat saya bantu.
b. Maret-April: Memilih minimum satu kegiatan sosial rutin dan kegiatan sosial non-rutin yang bisa saya lakukan disesuaikan dengan waktu luang yang bisa saya dedikasikan.
c. Mei-Desember: Melaksanakan kegiatan sosial tersebut
Yang penting adalah bahwa pernyataan yang kita buat, dapat kita mengerti dengan jelas, sesuai dengan kemampuan kita, waktu, tenaga, pikiran yang dapat kita dedikasikan. Dan yang paling penting adalah dapat diukur derajat keberhasilannya.
Jadi, prestasi apa yang akan kita capai tahun depan? Dengan bekal informasi dan tips praktis membuat resolusi, yang tinggal kita lakukan adalah mengambil secarik kertas untuk memulai membuat daftar tujuan dan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan kita.
Selamat Mencapai Sukses yang membawa nilai tambah bagi banyak orang di tahun 2011
*) disarikan dari buku Extraordinary Success for Ordinary People karangan Roy Sembel dan Sandra Sembel, penrbit Elexmedia Komputindo, Jakarta.
Happy New Year 1/1/2011 friends
Labels
- Kuliner Jakarta (224)
- Dakwah (99)
- Kuliner Bandung (53)
- Kuliner Tangerang (53)
- Pengalaman (37)
- yukmakan (20)
- Artikel (17)
- Detik Food (17)
- Kuliner Jateng (15)
- Kuliner Bogor (14)
- Kuliner Jabar (13)
- FOTO-FOTO (11)
- Hotel (6)
- Resep (6)
- Kuliner Cirebon (5)
- Kuliner Jatim (4)
- Kuliner Kalimantan Selatan (4)
- Kuliner Lampung (4)
- Prakarya (4)
- Kuliner Bali (3)
- Kuliner Medan (3)
- Jualan (2)
- Kuliner Thailand (2)
- Kuliner Malaysia (1)
- Kuliner Singapore (1)
- Kuliner Sulawesi (1)
- Novel (1)
Tuesday, December 28, 2010
RESOLUSI TAHUN BARU: MEMBUAT HIDUP LEBIH HIDUP
Sunday, December 26, 2010
Makan Makan sambil borong oleh-oleh di Rumah Ubi (**)
Saya yakin 100% kalau saya yang paling pertama me review tempat makan ini. Masih gres adanya di jl. Sawunggaling no 2 Bandung, telpon 022 421 3739. Ada 2 signboard sekaligus disini yaitu “Rumah Ubi” roti & kue, oleh2 Bandung, serta “Makan-makan” tanpa embel-embel Resto / CafĂ© / RM / Warung, dll.
Tempatnya sih disebuah rumah model jaman dulu yang masih dalam tahap renovasi, dihalamannya juga tersedia meja & kursi dibawah tenda-tenda. Banyaknya pohon-pohon besar membuat pengunjung lebih memilih makan diarea outdoor daripada didalam, apalagi letaknya pas dipinggir jalan besar, membuat suasana sejuk dengan semilir angin.
Apabila melihat buku menunya ini seperti tempat berkumpulnya tenant tenant makanan. Jadi daftar menu dari masing-masing tenant dijadikan 1 dalam sebuah buku menu. Beberapa yang saya ingat diantaranya adalah “Sawung kopi & camil2” menunya adalah roti bakar, waffle, coffe, serta speciality ubi cold blend, yaitu minuman berwarna ungu yang langsung dipesan oleh suamiku. Lalu ada “Suka suka” dengan menu andalan iga bakar cobek & soto tangkar, yang katanya paling banyak dipesan pengunjung. Iga bakar ini juga langsung dipesan suamiku. Pilihan lainnya adalah udang, cumi, kakap, ayam, sapi, sayur, semua 1 paket dengan nasi dan bisa pilih mau dimasak seperti apa. Kemudian ada “Sate Koja” yang menawarkan menu sate ayam & kambing, gulai & tongseng serta nasi rempah. Lalu “Serba Tahu” yaitu berbagai masakan olahan dari tahu susu seperti tahu pletok, batagor & baso tahu. Ada juga daftar menu masakan Jepang, sushi, steak, dll yang masih banyak lagi saya tidak ingat. Karena lapar, saya memesan chicken teriyaki bento & dessert mix fruit with vanilla ice cream yang gambarnya hmm so yummy…
Sambil menunggu pesanan datang, kami masuk ke Bakery Rumah Ubi. Disana kami bertemu dengan pemiliknya yang menerangkan bahwa hari ini adalah hari pertama Rumah Ubi buka, bahkan belum grand opening. Bakery ini menyajikan 90% makanan yang terbuat dari ubi, dimana roti-roti yang matang pada hari itu jumlahnya baru 20% dari semua jenis yang bakal dibuat. Wow menarik yah. Dia bilang tujuan membuka Rumah Ubi ini adalah ingin mengembangkan kuliner baru dengan bahan dasar ubi, sehingga diharapkan menjadi booming dan banyak orang sebagai follower, akibatnya bisa meningkatkan usaha petani dan UKM.
Setelah beberapa lama kami berbincang, dia mengenalkan diri sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia (APEBI), dimana dia berharap Rumah Ubi ini menjadi salah satu ikon oleh-oleh kota Bandung. Rupanya ubi itu banyak sekali manfaatnya loh, terutama ubi ungu, semakin pekat warnanya semakin tinggi kadar betakarotennya yang berkhasiat sebagai antioksidan untuk menetralkan racun penyebab penyakit kanker & jantung serta sumber vitamin A.
Kembali ke meja, makanan kami baru diantar. Hmm benar saja iga bakarnya tampak menggiurkan. Potongan daging sapi tanpa tulang disajikan diatas hot plate tanah liat, digenangi sedikit bumbu kuah berwarna kecoklatan dengan potongan bawang serta diberi tomat segar, rasanya mak nyus, empuk & berbumbu tajam. Kekurangannya 1 yaitu kurang banyak karena dalam sekejap lauk sudah habis disantap tapi nasinya masih sisa setengah. Wah bagaimana ini, pinjam menunya lagi dong Pak. Akhirnya suamiku menambah pesanan roast beef lagi.
Kalau chicken teriyaki bento nya sih standard saja, disajikan bersama salad dan 2 butir ekkado (yang pecah ketika digoreng), not special. Sedangkan penampilan roast beef adalah steak yang disajikan diatas piring, disiram saus yang berisi potongan mushroom, wortel & buncis, disajikan bersama spaghetti dan salad, lumayan lah enak, dagingnya pun empuk.
Sekarang giliran minumannya. Ubi cold blend adalah jus ubi ungu yang rasanya seperti …..ubi, tanpa tambahan gula pun sudah manis, enak dan yang penting sehat, cocok buat diet nih. Mix Fruit nya seru nih, isinya potongan mangga, jeruk, kiwi, apel, melon, anggur, nata de coco, nanas, leci terakhir 1 scoop vanilla ice cream, wah banyak ya, segar mak nyes.
Untunglah semua harga makanan tsb lumayan ramah dikantong, dengan perincian chicken teriyaki Rp 22.500, iga bakar Rp 22.000, roast beef Rp 20.000, mix fruit Rp 15.000, ubi cold blend Rp 17.000. Nah anda tertarik ? Tapi jangan kaget ya kalau pas kesini tiba-tiba tempatnya sudah antri oleh pengunjung…
Makan pizza tungku racikan Resep Moyang (*)
Malam itu di Bandung, cuaca dingin membeku, brrr, hujan rintik-rintik, kami sedang keliling-keliling mencari tempat makan baru. Tibalah kami di jl Pahlawan no. 73, ada sebuah cafe bernama Resep Moyang. Mobil yang diparkir dipinggir jalan penuh, pengunjung juga ramai, jadi menarik perhatian, akhirnya kami mampir kesini. Untunglah masih ada meja yang tersisa.
Melihat daftar menunya, banyak sekali variannya, tapi sebagian besar menu ala Eropa. Sepertinya menu andalan disini adalah pizza tungku, karena tercantum dalam daftar menu paling atas, tungkunya pun terlihat jelas oleh pengunjung, dipojok ruangan paling depan, bahkan logo cafĂ© nya adalah gambar loyang pizza. Menu-menu “chef recommend” diberi tanda bintang. Contohnya Remo pizza, yang langsung ku pesan. Tak lupa ku pesan juga mushroom soup sebagai appertizer, penghangat dimalam yang dingin ini.
Dalam daftar menu tercantum : Pizza tungku, termasuk juga pizza manis untuk dessert seperti dark choco ice cream pizza (pake bintang), lalu aneka pasta, salad, cream soup, sop bening seperti sop buntut / iga, beef & chicken seperti beef stroganoff, green / red devil alias ayam balado cabe hijau / merah (hmm ada-ada saja), steak & sosis, ikan & udang, nasi timbel, nasgor (nasgor panggang pake bintang), mie, omelet, pancake, dan banyak lagi.
Jenis minumannya juga banyak, ku pesan hot choco float dan suamiku pesan oreo shake. Tampaknya suamiku lapar sekali, akibat stres ditanya dosen, jadi dia pesan nasi pake sop kaki sapi plus oseng genjer dan krupuk udang, ngga nyambung ya dengan minumannya he..he..he...
Sambil menunggu kami perhatikan keadaan sekitar, mayoritas pengunjung adalah orang-orang yang asyik ngobrol dengan temannya. Tersedia LCD TV dan fasilitas wifi juga. Para pelayan berseragam hitam dan semuanya laki-laki sibuk hilir mudik. Pesanan kami datangnya nyicil.
Pertama, ketika hot choco float datang, penampilannya adalah hot chocolate biasa, mana floatnya ? Lalu kutanya, eh minumanku malah dibawa lagi untuk ditambah es krim. Oreo shake adalah milk shake ice cream vanilla diblend dengan oreo ditambah whipped cream, rasanya maniiis. Lalu mushroom soup not bad.
Kalau pizza nya enak, disajikan diatas piring bersama saus tomat racikan. Toppingnya banyak, berisi jamur, pepperoni, sosis, smoked beef dan keju. Adonan pizza nya tipis dan garing, bergelembung serta sedikit gosong dipinggirannya, kriuk, dimakan pas panas-panas begini sungguh nikmat, hmm nyam nyam.
Suamiku kurang beruntung, oseng genjer sudah datang dari tadi sampe dingin, tapi sop kaki sapi nya mesti ditanya berkali-kali. Krupuk udangnya mana ? Ah forget it. Rasanya ? Hmm sedikit tips dari aku ya, kalau mau makan masakan Indonesia (yang enak) jangan dicafe yang spesialisasinya masakan Eropa, bisa kecewa nanti. Ya sudahlah sebagai pelajaran juga.
Terus kalau makan disini, kalau mau bayar, harus diteliti dulu bonnya, sudah terbukti (pasti) salah. Pelayanannya memang jauh dari bagus. Sedikit bocoran, aku juga baca hasil review orang lain, hasilnya semua sama, mengelus atas pelayanannya. Please train your staff.
Harga disini lumayan bersahabat. Paling mahal pizza Remo (REsep MOyang) ukuran medium Rp 31.000, mushroom soup Rp 12.500, sop kaki sapi Rp 21.000, oseng genjer Rp 7.000, oreo shake Rp 13.500 dan hot choco float Rp 13.000. Ya cocok lah buat tempat ngumpul atau traktiran. Kalau mau datang telpon dulu ke 022 2500 286 / 7003 7005. Terakhir pertanyaanku, kalau menu andalan disini adalah masakan Eropa, berarti Moyangnya pinter masakan Eropa atau Moyangnya orang Eropa ?
Saturday, December 25, 2010
Makan cimplung di RM Sari Rasa Sambal Hejo (**)
Tahun ini perjalanan menuju Bandung sering banget, maklum urusan suami ke kampusnya memang sedang gencar-gencarnya, harus seminggu sekali. Problemnya kalau lewat jalan tol Cipularang, bila perut lapar minta diisi, pilihan tempat makannya hanya terbatas ditempat peristirahatan SPBU saja, dengan menu ayam Kentucky, Soto Sadang, RM Ciganea atau RM Padang. Bosen sekali. Berbeda sekali bila lewat tol Cikampek lalu diteruskan ke jalan lama Purwakarta, RM bertebaran dimana-mana. Ada satu RM favorit kami, enak deh, yaitu ayam goreng kampung Sari Rasa Sambal Hejo di daerah Nagrak Purwakarta. Tapi sejak ada tol Cipularang yang membuat perjalanan ke Bandung menjadi sangat singkat, aku ngga pernah lewat jalan itu lagi, hmm jadi kangen makan disitu.
Wednesday, December 15, 2010
Monday, December 13, 2010
HOMELY PASTRY - HERA - 021 7398880 - 085813677555 (***)
Siapa yang doyan Pastry ? Kalau aku sih doyan banget. Pastry itu adalah adonan lembaran dari tepung, yang terus menerus dilipat & digiling, sehingga menghasilkan lembaran yang berlapis-lapis tipis & kalau sudah dibakar di oven, hasilnya mengembang, renyah & empuk, sehingga makannya mesti hati-hati karena suka remuk saking renyahnya. Adonan pastry bisa diisi dengan berbagai macam rasa asin maupun manis, seperti apple, sosis, bollognise, chessy, chocolate, tuna, fruit, fla, dll.
Pastry banyak dijual di mall-mall, tapi harganya mahal. Nah ini ada pastry buatan rumah, HOMELY PASTRY, yang harganya murah karena bentuknya mini. Ada juga sih yang besar, tapi tidak semahal di mall. Karena bentuk nya yang mini, bisa tuh pesan kalau ada acara dikantor atau dirumah. Rasanya juga enak, empuk, gurih & bervariasi, sesuai selera kita. Jadi kalo pesen untuk acara, bisa juga dicampur, pastry + pie aneka rasa, misal 30 biji dalam satu tempat yang dikemas cantik, sehingga gak perlu tuh dipindah ke piring saji lagi. Praktis, indah, enak, murah, yang pasti nyummy.
Alamat HOMELY PASTRY Jl. Haji Nawi komp. Mandiri no 32C, RT08/RW10, Gandaria Utara, Jakarta Selatan 12140, telpon 021 739 8880, HP 085813677555, email : homelypastry@yahoo.com
Salah satu varian dari pastry adalah Danish, yaitu adonan pastry yang digulung, bundar biasa diisi manis seperti Blueberry, Strawberry, Cinnamon, Chocolate, ada juga yang rasa asin yaitu chessy.
Varian lainnya adalah Pai / pie yaitu kulit pastri yang dicetak berbentuk mangkuk dan diberi isi. Isi pai dapat berupa apple, chicken, dark cherry choco, fruit chocolate / vanilla, lemon cream, lorraine, truffle, dll.
Di HOMELY PASTRY bisa juga menerima pesanan cakes, cup cakes, Cookies / kue kering, Coklat praline & truffles, macaroni schotel serta pudding. Kue-kue disini terbuat dari bahan-bahan pilihan serta tidak memakai zat pewarna atau pengawet. Kalau berminat, harus pesan dulu sebelumnya, karena disini semua kue berdasarkan pesanan, bukan berupa toko kue. Tapi bisa diantar kok.
Terus HOMELY PASTRY bisa membuat kue kering kastengel & nastar yang rasanya uenak banget, pas buat hari raya.
Tuesday, December 07, 2010
Badan segar hangat setelah makan di Shabu Shabu Express (**)
Shabu shabu adalah makanan Jepang berupa irisan sangat tipis daging sapi yang dicelup ke dalam panci khusus berisi kaldu panas di atas meja makan, dan dilambai-lambaikan didalam kuah untuk beberapa kali sebelum dimakan bersama saus yang mengandung wijen yang disebut ponzu. Didalam panci biasanya juga dimasukkan sayur-sayuran, tahu, noodle dll. Sekarang banyak restoran yang menyediakan masakan ini, dari yang kelas bintang lima sampai kelas kaki lima. Bahkan saya sendiri juga sering memasak shabu-shabu dirumah karena selain mudah pasti lebih murah.
Ketika berkunjung ke Mall Central Park di jl. Let Jend S Parman beberapa waktu yang lalu kami menemukan sebuah restoran yang khusus menyajikan menu shabu shabu yaitu Shabu Shabu Express di lantai LG#204B.
Ketika itu adalah waktu makan malam sehingga semua meja sudah dipenuhi para pengunjung. Beruntunglah kami, karena cuma berdua, masih bisa makan dimeja bar, sedangkan pengunjung yang membawa keluarga masih harus mengantri.
Bila membaca buku menunya, bisa ditiru nih bila ingin memasak sendiri dirumah. Karena yang penting kita bisa membuat kaldunya. Kalau masalah bahan makanan yang ingin dicelupkan, banyak pilihan yang tersedia di supermarket, bahkan kalau ingin bahan makanan yang asli dari Jepang, kan sekarang banyak supermarket Jepang. Begitu pula dengan saus dan sambalnya juga tinggal beli.
Nah kita kembali lagi ke menu. Bila mau praktis, terdapat 5 set menu yaitu beef, seafood, salmon, snapper (kakap) & vegetable. Semua set mendapat sepiring vegetable & nasi, tentu bersama kaldu serta 2 macam saus. Yang dimaksud dengan vegetable adalah aneka sayuran, tahu, jamur, udon & bihun. Kaldunya bisa milih loh yaitu chicken soup, chicken herbal soup, soy soup, tom yum soup & miso soup. Sausnya ada 3 pilihan yaitu gomadare alias saus wijen, special house sauce & thai style suki sauce. Harga set menu termahal adalah Rp 89.500 untuk seafood, dan yang termurah adalah Rp 65.000 untuk vegetable.
Bila tak ingin set menu, ada pilihan menu ala carte yaitu beef, salmon, snapper, cumi, udang, hi phiaw (perut ikan). Pelengkapnya adalah aneka fish ball & fish cake (baso seafood), dumpling, jamur, sayuran, tahu, telur & noodle.
Pilihan kami waktu itu adalah beef set menu (Rp 79.500), chicken dumpling (Rp 20.000), shitake (Rp 16.500) & daun selada (Rp 9.000). Kalau pilihan kaldunya adalah (pasti deh) tom yum soup untuk suami & miso soup untukku. Segarnya bahan makanan yang tersedia, berpadu dengan kaldu dan saus yang tepat menjadikan masakan ini favorit, tubuh menjadi hangat dan segar. Oh ya kalau menurutku tom yum soup itu lebih enak loh, segar dan pedas, sluuurp. Nah tunggu apalagi, mau masak sendiri atau datang ke Shabu shabu express ?
Saturday, December 04, 2010
Kedai Kopi Phoenam, tempat nongkrong asik di Jl. Gandapura Bandung (*)
Saya kesini bukannya hendak minum kopi. Maklumlah perut ini lemah rasanya. Minum secangkir kopi bisa membuat aku terguling-guling menahan rasa perih di lambung. Belum lagi tangan yang gemeteran tak bisa bekerja apa-apa. Ekstrem ! Yah memang begitulah keadaannya. Padahal minuman ini bukannya ngga doyan, tapi rasanya memang uenak banget bikin ketagihan. Jadi kalau mau minum kopi sekali-kali, harus bikin sendiri. Resepnya adalah campuran kopi, coklat, susu kental manis, creamer, bahkan sedikit bubuk cinnamon untuk menambah aroma. Semua itu diseduh dengan air panas, sehingga rasanya mak nyus (kalau menurutku loh). Sangat cocok diminum sabtu-minggu pagi sepulang jalan pagi.
Nah kita kembali lagi. Maksudku, aku mau cerita, temen SMA suamiku membeli franchise kedai kopi Phoenam, yang berdiri di Jl. Gandapura no 56-58 Bandung. Nah kami penasaran ingin melihat tempatnya, yang katanya asik banget buat nongkrong. Termasuk para alumni yang demen banget pada ngumpul disini.
Ketika sampai disana, ternyata tempatnya memang benar asik. Letak kedai kopi ini pas di sudut jalan, sehingga bentuk bangunannya juga mengikuti bentuk sudut jalan yaitu melengkung. Bangunannya terbuat dari kayu, dengan dinding kaca, tapi kalau dilihat dari pinggir jalan tidak seperti aquarium karena tertutup tanaman. Dibelakang ada kolam ikan, serta kedai ini satu kompleks dengan tempat cuci mobil.
Didalam ruangan tersedia fasilitas wifi, ada LCD TV serta alunan lagu dari audio speaker. Kebetulan saat itu sedang diputar acara komedi di TV (dengan latar belakang suara riuh ketawa penonton), lalu tumpang tindih dengan suara lagu dan suara kebisingan dari jalan raya, membuat kami sedikit sulit berkonsentrasi. Tempat duduknya sih nyaman, membuat betah pengunjung yang asik mengobrol sambil menikmati kopi dan aneka camilan.
Nah mengenai menunya adalah tentu aneka racikan minuman kopi, lalu teh serta susu. Harganya sangat terjangkau, yang paling mahal adalah kopi (atau teh) yang dicampur susu telor madu jahe ginseng yakni Rp 21.000. Semua racikan minuman memakai resep lokal loh dan ngga ada tuh racikan gaya Starbuck. Lalu menu camilannya adalah aneka roti bakar, dimana yang paling mahal adalah Rp. 16.000 yaitu roti panggang kaya mentega keju telur kornet. Wuih mantap. Disusul dengan aneka pisang bakar/goreng, dengan harga termahal adalah Rp. 11.000 yaitu pisang bakar keju kacang (coklat) mesis. Yang terakhir ada menu aneka mi & bihun dengan harga termahal Rp. 21.000 karena berisi baso + ceker + babat + siomay + tahu, serta dimsum dengan harga @ Rp. 12.000. Nah seru kan.
Nah sekarang mengenai sejarah singkat Phoenam adalah sebagai berikut : Phoenam adalah nama sebuah kedai kopi di Makasar, yang telah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Arti nama Phoenam adalah “tempat singgah”, nama yang sungguh cocok dengan fungsinya. Kedai ini menyuguhkan kopi Toraja karena daerah Makasar memang bertetangga dengan daerah Toraja sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia. Sekarang kedai ini telah tersebar diseluruh Indonesia bahkan mancanegara melalui system franchise. Dan inilah yang dilakukan temen suamiku, membeli frachise Phoenam, jadi deh tempat tongkrongan asik di Bandung. Jadi segera deh mampir kesini atau telpon dulu ke 022 7229 4018.
Subscribe to:
Posts (Atom)