Labels
- Kuliner Jakarta (224)
- Dakwah (99)
- Kuliner Bandung (53)
- Kuliner Tangerang (53)
- Pengalaman (37)
- yukmakan (20)
- Artikel (17)
- Detik Food (17)
- Kuliner Jateng (15)
- Kuliner Bogor (14)
- Kuliner Jabar (13)
- FOTO-FOTO (11)
- Hotel (6)
- Resep (6)
- Kuliner Cirebon (5)
- Kuliner Jatim (4)
- Kuliner Kalimantan Selatan (4)
- Kuliner Lampung (4)
- Prakarya (4)
- Kuliner Bali (3)
- Kuliner Medan (3)
- Jualan (2)
- Kuliner Thailand (2)
- Kuliner Malaysia (1)
- Kuliner Singapore (1)
- Kuliner Sulawesi (1)
- Novel (1)
Saturday, July 11, 2009
ULASAN KULINER : CINCAU HIJAU PS MAYESTIK (***)
Cincau hijau adalah sejenis agar-agar yang berasal dari daun cincau yang diremas-remas atau dihancurkan lalu direndam air, sehingga membentuk gel atau agar-agar karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air.
Khasiat cincau hijau : dapat mengobati penyakit darah tinggi, radang lambung, demam, panas dalam, sakit perut, mual, diare & gangguan pencernaan lainnya, serta memperlancar buang air besar karena seratnya cukup tinggi.
Bila cuaca panas paling enak minum es cincau, karena rasanya segar, mengenyangkan & menyehatkan. Kalau mau bikin sendiri sih bisa aja, tapi kan agak susah mencari daun cincau, lalu proses pembuatannya juga lebih dari 24 jam, akibat dari proses perendaman sehingga menghasilkan gel itu yang lama. Enaknya ya beli langsung minum. Beli dimana sih ? Nah di kawasan pasar Mayestik Kebayoran Baru Jak Sel, banyak kok penjual cincau hijau yang didorong di gerobak. Cara penyajian dari mereka adalah cincau disendokin lalu ditaruh digelas lalu diberi es serut yang sudah mengandung santan, lalu disiram sirup buatan mereka sendiri yang warnanya merah menyala. Aduh, kayanya agak meragukan ya minum es yang belum tentu air nya matang. Lalu sirupnya itu loh, warna nya kok mengerikan, pake pewarna apa sih yang harganya murah tapi merah menyala. Hii… Jadi solusinya adalah beli cincau hijau nya doang yang udah dijual dalam plastik-plastik ukuran 2 kiloan, lalu bawa pulang, makan di rumah. Cara penyajian kesukaan ku adalah : cincau disendok taro digelas, lalu beri susu kental manis & sirup merah, beri es batu, aduk-aduk, gak usah diberi air lagi, karena sebentar lagi es batu serta cincau nya juga mencair. Rasanya enak banget. My favorite dessert. Bisa juga sih penyajian dengan rasa tradisional diberi santan cair & sirup gula merah, tapi menurut ku, malah kurang seger & mengandung kolestrol dari santannya itu.
Nah sekarang ku beri tau ya, langganan ku tempat beli cincau itu, tetep di ps Mayestik, tapi didepan restoran Chinese food Mandala, ada tukang cincau mangkal, yang rasa cincau nya lebih pekat, tanpa campuran, murni daun cincau. Harganya murah kok, gak lebih dari 10.000, tapi banyak khasiatnya. Ayah ku aja selalu makan cincau, malah tanpa sirup, susu, dll, biar lebih menyehatkan. Ayo dicoba.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment