Pengajian Al Ikhlas, oleh Ustadzah Ummi Makki : Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Pengajian Al Ikhlas tg 6 Maret 18 oleh Ustadzah Ummi Makki : Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Harmonis adalah menyatukan 2 warna yang indah dan berbeda, sehingga ketika disatukan akan menghasilkan warna baru yang lebih indah.

Surat 30 Ar Ruum Ayat 21 : Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.

Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam yang paling kiri, paling atas, paling bengkok dan paling keras.

Kenapa Allah menciptakan perempuan (istri) sebagai pasangan laki-laki (suami) : agar suami kita merasa tenteram, sehingga tugas istri adalah menenangkan suaminya, sesuai doa sakinah.

Seorang istri yang ahli jannah adalah :

1.   Al Wadud

Istri yang memiliki dan mempertahankan rasa cinta kepada pasangannya. Caranya : Memperbaiki hubungan kita dengan Allah, pemilik pasangan kita. 

Caranya :

1. Perbanyak istigfar, bertobat dan tobatan nasuha.

Surat 8 Al Anfaal Ayat 24 : Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan Rasul apabila dia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.

Tobatan nasuha adalah :

-      Menyesal atas dosa yang telah kita lakukan

-      Berjanji tidak akan melakukannya lagi, memperbaiki kesalahan kita

-  Memperbaiki pertemanan yaitu memiliki teman yang sholeh, yang selalu mendoakan kita, misal mengucapkan salam

-      Menghadiri majelis ilmu

Istigfar artinya :

-      Ya Allah, aku mohon ampunan Mu

- Setelah Engkau ampuni aku, aku mohon bimbingan Mu supaya tidak mengulanginya lagi, tidak melakukan kesalahan lagi

-      Jauhkan aku dari setan yang suka mengganggu

Apabila kita melalaikan tobat, dan menumpuk dosa, efeknya :

-      Sulit bertobat

-      Susah beribadah, tidak khusu dalam beribadah

-      Tidak takut kepada Allah, gampang berbuat maksiat

2. Saling mensyukuri kebaikan apapun dari pasangan kita.

Syukur akan menambah dan mengikat kenikmatan. Kebalikan syukur adalah kufur yaitu mendapat azab Allah.

3. Saling memberi dan menerima : perhatian, dll

4. Saling menjaga antara pasangan, menjaga dan menutupi kekurangan / aib-aib pasangan kita

5. Saling menikmati perbedaan. Bila istri selalu mengeluh atas perbedaan suami, adalah tanda kurangnya iman.

6. Saling percaya antara pasangan, tidak ada suudzon, karena suudzon adalah membuka komunikasi dengan setan.

7. Saling memuji antara pasangan

8. Saling menolong antara pasangan

2.   Al Walul

Istri yang memaksimalkan usahanya untuk memiliki keturunan, dengan tujuan memperpanjang kehidupan kedua kita.

Karena kehidupan kedua kita, yaitu kehidupan setelah meninggal, akan diperpanjang bila :

1.   Kita memiliki anak yang sholeh, yang segala perbuatan amal sholehnya, yang telah kita ajarkan kepada anak kita, menjadikan semua amal sholeh yang dikerjakan anak kita, pahalanya akan mengalir terus kepada kita, memperpanjang kehidupan kedua kita setelah meninggal.

2.   Kita mengajarkan ilmu yang bermanfaat. Selama orang yang telah kita ajarkan ilmu, maka selama orang tsb mengamalkan ilmu yang telah kita ajarkan, maka pahalanya akan mengalir terus kepada kita, memperpanjang kehidupan kedua kita setelah meninggal.

3.   Kita memiliki amal jariah. Selama sumbangan jariah yang kita berikan, dipergunakan, maka pahalanya akan mengalir terus kepada kita, memperpanjang kehidupan kedua kita setelah meninggal.

3.   Al Saud

Istri yang selalu minta maaf ketika melakukan kesalahan kepada suaminya.

Contoh, bila suami pulang tapi marah-marah, tenangkan dulu, ambilkan minum dll.