Sebenarnya
kami tidak sengaja mengunjungi tempat ini. Awalnya kami mau makan siang di
Bakmi Boy di Bintaro Trade Centre, Bl A1 Unit 10, Jl. Bintaro Utama Sektor 7.
Tapi rupanya rumah makan ini sedang libur. Akhirnya kami berputar-putar
mengelilingi area Bintaro sektor 7, untuk mencari tempat makan lain yang sesuai
selera kami. Tiba di Ruko Kebayoran Arcade, terlihat sebuah rumah makan bernama
Bakmi Buncit, yang letaknya dipaling ujung ruko ini, tepatnya di nomor C1/1,
yang terlihat ramai oleh pengunjung. Hmm boleh juga dicoba.
Tempatnya
berupa ruang terbuka di ruko bagian hoek. Jadi ada space lebih yang membuat
rumah makan ini sedikit lebih luas. Didinding terdapat foto aneka menu rumah
makan ini, yang gambarnya semakin menerbitkan air liur kami. Rupanya menu
disini tidak terbatas hanya bakmi saja loh, masih banyak menu lainnya yaitu
aneka masakan kwetiau, bihun, nasi, baso, pangsit, siomay, serta aneka masakan
chinesse food serta Indonesian food.
Suami
saya memesan menu bakmi yang paling komplit, hmm biasa deh. Pelayan langsung
menunjuk bakmi mantap yang berisi sapi lada hitam, baso, kanuyam, ayam, jamur,
pangsit rebus dan sayur. Nah apa tuh kanuyam. Ho ho ternyata selain daftar
menu, dihalaman belakang buku menu ini juga terdapat “kamus” nya juga loh.
Disini tertulis definisi kanuyam adalah sejenis otak-otak goreng.
Nah
kalo saya cukup memesan bakmi pangsit goreng saja dan es heboh karena
penampilannya menggoda banget. Suami saya memesan minuman es teh campur dan
rujak potong sebagai desert.
Oh
ya menurut kamus es heboh adalah es serut dengan aneka isi buah-buahan,
sedangkan teh campur adalah minuman teh yang dicampur sirup, lemon serta jeruk.
Minuman
kami tiba terlebih dulu. Es heboh berbentuk es serut yang menumpuk seperti
gunung, diberi sirup merah, susu kental putih dan coklat. Dipuncaknya diberi
selasih dan srawberi. Ketika dibongkar, isinya berupa tape, alpukat, kolang
kaling, agar-agar, cincau hitam, kelapa dan kacang hijau. Sedangkan es teh
campur terasa unik karena perpaduan rasa pahit teh dan manis serta semburat
rasa asam.
Tak
berapa lama makan siang kami pun tiba dimeja. Bakmi yang bentuknya pipih ini
saya tambahkan sedikit sambal cabe merah, rasanya benar-benar sesuai selera ku
yaitu asin dan gurih. Makan menjadi semangat, apalagi ditambah pangsit goreng
yang kriuk. Ah sedapnya.
Penasaran
saya cicipi bakmi mantap milik suami. Wah rasanya memang sesuai selera dia
yaitu agak manis karena terpengaruh dari bumbu sapi lada hitam dan tumis
jamurnya.
Selesai
makan, perut kami terasa penuh, sampai-sampai rujaknya harus dibungkus untuk
dibawa pulang. Selain rasanya yang enak, harga makanan disini lumayan
terjangkau loh. Seporsi bakmi mantap dihargai Rp 24.545, mi pangsit Rp 17.273,
es heboh Rp 10.000, teh campur 9.091 serta rujak Rp 10.000. Kalau begini
adanya, tempat ini bakal menjadi kunjungan tetap kami bila ke Bintaro.
No comments:
Post a Comment