Ketika musim liburan Natal yang lalu saya berkesempatan untuk menginap semalam di kota Solo. Dimana-mana hotel sudah full book. Beruntunglah kami yang seudah mereserved sebelumnya di hotel Best Western Premier. Hotel ini terletak dipusat kota solo tepatnya di Jl. Slamet Riyadi no 4-6, lokasinya dekat dengan pertokoan PGS (Pusat Grosir Solo).
Sebenarnya bentuk bangunan
hotel ini biasa saja karena merupakan bekas gedung perkantoran. Tapi kemudian
direnovasi menjadi sebuah hotel mewah bintang 4, dengan interior yang indah
dengan mengedepankan ciri khas kota Solo. Bentuk dasar bangunan tetap sama tapi
diluarnya dihiasi dengan ukiran besi tempa khas motif batik.
Memasuki lobi hotel
membuat saya terpana akan keindahannya. Ketika kita masuk melalui pintu depan,
kita akan berhadapan langsung dengan sebuah meja kayu bulat yang besar. Karena
kami datang pas tanggal 24 Desember, maka meja tsb dihiasi dengan sebuah pohon
natal yang terbuat dari majalah anak-anak yaitu Bobo, dll. Ya jelas saja banyak
anak-anak tertarik dan mengerubungi tempat ini, walaupun majalahnya tidak bisa
dibaca.
Lobi hotel terlihat luas
dan memanjang kedalam, sehingga jarak antara pintu masuk dengan reseption hotel
cukup jauh. Lantai lobi dihiasi karpet bermotif, serta dikiri kanan ruangan
terdapat sofa kulit berwarna hitam yang diselang selingi dengan patung lampu,
lemari kaca berisi wayang dan partisi berukir. Meja reseption terlihat istimewa
yaitu diatas meja kita akan disambut oleh 4 patung punakawan, lalu dinding
belakangnya berupa kayu jati berukir, serta kap lampu diatasnya berhiaskan
motif batik.
Saya mendapat kamar
dilantai 3 dengan rate Rp 725.000. Disepanjang jalan selasar dari lobi menuju
lift, dihiasi dengan sebuah becak batik, 1 set gamelan dan beberapa sofa. Lalu
dilantai 3, berjalan diruang selasar menuju kamar, dindingnya banyak dihiasi
dengan motif batik berbingkai serta ada sebuah cermin perak besar dengan pigura
berukir. Ternyata kamar-kamar hotel tsb berjajar membentuk ruang persegi empat
dimana ditengahnya terdapat ruang untuk duduk-duduk santai yang dihiasi dengan
pohon rindang imitasi, dengan penerangan yang temaram.
Interior kamar kami cukup
nyaman, dan semua fasilitas lengkap. Kekurangannya adalah kamarnya sempit
banget, akibat dari penempatan furniture yang terlalu padat. Untung masih
terdapat celah untuk melakukan sholat. Sedangkan kelebihanya terdapat setrika
baju dan mejanya, serta kamar mandinya terdapat bathub dan hairdryer. Kamar
kami persis diatas lobi hotel, sehingga jendela kamar kami menghadap langsung
ke lampu besar yang terang benderang, yang terletak diatas ruang lobi. Walaupun
begitu kami tidur dengan nyenyak akibat kelelahan.
Esok harinya kami bangun
dengan badan segar dan perut keroncongan, siap breakfast diruang makan samping
lobi hotel. Nah interior diruang makan ini lebih cantik lagi. Dindingnya banyak
dihiasi dengan partisi-partisi yang indah, yaitu partisi berhiaskan piring
putih bergambar wayang, partisi dengan ukiran wayang berwarna emas, serta
partisi berukir motif batik bunga. Diatas meja buffet juga banyak dihiasi
dengan pernak pernik khas Jawa.
Menu breakfast lengkap
seperti biasa perpaduan Indonesian dan western food, serta tak lupa menu wajib hotel
di Jawa yaitu gudeg komplit yang disajikan diwadah-wadah tembikar. Makanannya
lezat, roti dan passtiserinya hangat dan beragam, jusnya ada 3 macam, tersedia
juga susu sapi, kedelai dan yogurt. Sayuran dan buahnya segar dan komplit, serta
ada salad dan asinan buah.
Siang ini kami harus check
out dan kembali ke Jakarta. Ketika kami kembali kekamar untuk membereskan
barang-barang kami, kami baru sadar bahwa dilantai 3 ini terdapat juga kolam
renang, ruang fitnes serta spa. Wah andai kata kami tidak terburu-buru, pasti kami
bersantai dulu disini, serta lebih menikmati kemewahan dan kecantikan Best
Western Premier Hotel.
Jalan Slamet Riyadi No 4 –
6, Solo 57111Phone: +62 271 666 111
No comments:
Post a Comment