Labels
- Kuliner Jakarta (224)
- Dakwah (99)
- Kuliner Bandung (53)
- Kuliner Tangerang (53)
- Pengalaman (37)
- yukmakan (20)
- Artikel (17)
- Detik Food (17)
- Kuliner Jateng (15)
- Kuliner Bogor (14)
- Kuliner Jabar (13)
- FOTO-FOTO (11)
- Hotel (6)
- Resep (6)
- Kuliner Cirebon (5)
- Kuliner Jatim (4)
- Kuliner Kalimantan Selatan (4)
- Kuliner Lampung (4)
- Prakarya (4)
- Kuliner Bali (3)
- Kuliner Medan (3)
- Jualan (2)
- Kuliner Thailand (2)
- Kuliner Malaysia (1)
- Kuliner Singapore (1)
- Kuliner Sulawesi (1)
- Novel (1)
Tuesday, March 30, 2010
IKAN KUDU-KUDU (**)
Yang penasaran sama bentuk ikan Kudu-kudu adalah ikan khas perairan Makassar yang kulitnya totol-totol seperti macan tutul tapi keras seperti tempurung, sedangkankan dagingnya empuk & lembut, apalagi kalo dipotong-potong lalu digoreng tepung, dimakan bersama nasi hangat & sambal khas Makassar yang rasanya pedas-pedas asam segar, uenak tenan rek. Masakan ini cuma disajikan di LION restaurant seafood ala Makassar di Jl. Fatmawati raya no 5A, Blok A - Cipete, Jak Sel. Harganya juga terjangkau, yakni Rp 12.000/ons. Jadi gak perlu jauh-jauh pergi ke Makassar dong.
Seafood a la Makassar Mantap Rasanya! (***)
Kania Kurniasari - detikFood
http://www.detikfood.com/read/2010/05/12/162258/1356114/290/seafood-a-la-makassar-mantap-rasanya
Jakarta - Sekali mencicipi seafood a la Makassar ini dijamin bakal ketagihan. Ada ikan kudu-kudu yang lezat dan udang bakar yang mantap rasanya. Belum lagi kepiting soka dan ikan kuwe yang fresh dengan sambal a la spesial yang bikin lidah selalu bergoyang. Coba yuk!
Dalam rangka merayakan suatu hal saya bersama teman-teman pergi untuk makan di sebuah restaurant seafood ala Makassar. Menurut salah seorang teman restoran ini baru berdiri beberapa minggu yang lalu dikawasan Blok A - Cipete, tepatnya di Jl. Fatmawati raya no 5A, Jakarta Selatan.
Menu unggulan dari restoran ini adalah ikan kudu-kudu, yaitu ikan khas perairan Makassar yang dimasak goreng tepung serta masakan udang bakarnya yang yummy. Akhirnya pada hari Sabtu lalu, kami bertujuh langsung meluncur kesana.
Restoran ini mudah ditemukan karena lokasinya yang terletak dipinggir jalan raya Fatmawati. Bagian depan dihiasi dengan lambang lingkaran merah bertuliskan Lion Restaurant, serta spanduk yang berisi berbagai gambar menu masakan unggulan disini.
Memasuki ruang restaurant yang lumayan luas kami langsung disambut dan ditawari apakah kami ingin memilih langsung seafood yang akan dimasak. Tapi kami memilih melihat buku menu saja. Sayang seribu sayang, ikan kudu-kudu yang kami impikan sudah sold out, begitu pula dengan udangnya.
Untuk udang hanya tinggal udang pancet jumbo seharga Rp 120.000/ons. Hal ini dikarenakan semua seafood harus didatangkan dari Makassar dan agaknya sang Pemilik tidak menyangka adanya sambutan hangat atas menu unggulannya tersebut. Akhirnya kami memesan ikan kue bakar biasa dan bakar rica, cumi goreng tepung, kepiting soka serta tumis kangkung cah polos.
Sambil menunggu pesanan dibuat, di atas meja disajikan 1 set sambal yang terdiri dari sambal merah, semangkuk potongan tomat hijau, sambal dabu-dabu, kecap petis, saus kacang mede, irisan mangga muda berwarna putih, dan sepiring jeruk nipis plus daun kemangi.
Kemudian ada yang mendemonstrasikan cara pembuatan sambal ini, yaitu dengan mencampurkan semua bahannya menjadi satu kemudian diaduk. Rasanya wowww... mata kami langsung melek, tersengat rasa pedas manis asam yang menyegarkan. Wah makan nasi pake sambalnya saja sudah enak begini apalagi seafoodnya.
Kami pun masing-masing mencoba sebuah otak-otak berukuran besar & hangat, rasa ikannya menonjol & ketika dicocol saus kacang mede, rasanya semakin legit. Tak lama kemudian pesanan kami pun datang. Penampilan ikan kuwe bakar ini sangat minimalis bumbu dan bersih kekuningan. Tapi ketika dimakan bumbunya meresap sempurna. Bedanya dengan bakar rica hanyalah ikan bakar langsung diolesi bumbu rica yang pedasnya langsung meyambar lidah.
Sedangkan penampilan kepiting soka rupanya digoreng kering berbalut tepung, rasanya empuk, gurih dan kriuk banget. Kangkungnya terlihat hijau & segar, kontras dengan warna potongan cabe merah diatasnya. Kangkungnya terasa renyah, serta kuahnya yang kecoklatan terasa gurih menggigit.
Secara keseluruhan semua hidangan ini patut diacungi jempol, dengan pelayanan yang ramah & yang terakhir harganya juga terjangkau loh. Dua ekor ikan dengan berat 10 ons dibanderol dengan harga Rp 80.000, kepiting soka Rp 40.000/porsi, Cumi Rp 35.000/porsi, kangkung Rp 20.000/porsi. Bahkan karena masih dalam rangka grand opening kami mendapat diskon 25%.
Wah saya pun langsung jatuh hati dan berjanji akan kembali untuk mencoba ikan kudu-kudu bersama suami. Tapi jangan lupa untuk mereservasi tempat dulu. Selamat mencoba!
Lion Restoran
Jl. Fatmawati raya no 5A
Jakarta Selatan
Telp: 021-723 0055/724 5559
Jam Buka: 11.00 - 15.00 - 17.00 - 22.00
Friday, March 19, 2010
Maxis Resto (***)
Maxis Resto
Jl. Gunung Agung No. 8, Cibeunying, Bandung - 40142. Telpon 022 2032 666
Buka pk 11 - 22
Thursday, March 11, 2010
ULASAN KULINER : SUSHI ROLL
Akhir-akhir ini ada trend baru yakni bermunculan tempat makan yang menyuguhkan sajian sushi enak berkualitas dengan harga miring lebih murah daripada restoran sushi di mall. Tempatnya juga bermacam-macam, ada yang kelas warung pinggir jalan, ada juga yang buka restaurant sendiri. Dengan range harga Rp 10.000 sampai 30.000 kita sudah bisa makan 1 porsi sushi yang enak & kenyang. Baik di Jakarta maupun Bandung, sajian sushi ini sedang naik daun.
Sebagai contoh tempat Sushi di Bandung adalah Sushi Boon di Jl. Ir H Djuanda, Dago. Banyak ulasan yang mengatakan sushi ini enak, ramai oleh pengunjung & harganya terjangkau. Sedangkan yang pernah ku coba adalah Sushi Baa yang letaknya di depan FO Jetset, Jl. Ir H Djuanda no 116, Dago. Gara-garanya ku sedang jalan bareng keponakan ku, mengunjungi dari FO ke FO sepanjang Dago, tapi bukannya baju yang didapat, malah perut kami yang kelaparan. Untunglah kami jeli melihat sebuah tempat mungil mojok di teras depan FO Jetset.
Segera kami memesan seporsi salmon sashimi buat Dede tersayang, yaitu potongan ikan salmon mentah yang langsung disantap dengan nikmatnya. Dan seporsi ebi tempura roll (matang) yang berisi 8 potong sushi roll yang didalamnya berisi tempura udang, diluarnya dibungkus nori serta ditaburi tobiko (telur ikan) & mayones. Rasanya enak kok, gak kalah dengan di mall. Harganya oke juga, Rp 26.000 tuk salmon & Rp 25.000 tuk sushi roll nya, dll jadi total Rp 54.500.
Sedangkan contoh tempat Sushi di Jakarta adalah Sushi Ya di daerah Tebet, ada 2 tempat yaitu di Jl. Tebet Utara Dalam No. 2 (seberang Komik Kafe) & di Tebet Square / TIS, Jl. MT Haryono kav. 9 unit no 9.
Kemudian ada Sushi Naga, Jl. Letjen Sutopo, Blok E1/1, BSD, Tangerang. Telp 021 537 6008. Cerita selanjutnya bisa dibaca di : "Tempura Uramaki Hmm... Oishii Desu Ne!"
Sebagai contoh tempat Sushi di Bandung adalah Sushi Boon di Jl. Ir H Djuanda, Dago. Banyak ulasan yang mengatakan sushi ini enak, ramai oleh pengunjung & harganya terjangkau. Sedangkan yang pernah ku coba adalah Sushi Baa yang letaknya di depan FO Jetset, Jl. Ir H Djuanda no 116, Dago. Gara-garanya ku sedang jalan bareng keponakan ku, mengunjungi dari FO ke FO sepanjang Dago, tapi bukannya baju yang didapat, malah perut kami yang kelaparan. Untunglah kami jeli melihat sebuah tempat mungil mojok di teras depan FO Jetset.
Segera kami memesan seporsi salmon sashimi buat Dede tersayang, yaitu potongan ikan salmon mentah yang langsung disantap dengan nikmatnya. Dan seporsi ebi tempura roll (matang) yang berisi 8 potong sushi roll yang didalamnya berisi tempura udang, diluarnya dibungkus nori serta ditaburi tobiko (telur ikan) & mayones. Rasanya enak kok, gak kalah dengan di mall. Harganya oke juga, Rp 26.000 tuk salmon & Rp 25.000 tuk sushi roll nya, dll jadi total Rp 54.500.
Sedangkan contoh tempat Sushi di Jakarta adalah Sushi Ya di daerah Tebet, ada 2 tempat yaitu di Jl. Tebet Utara Dalam No. 2 (seberang Komik Kafe) & di Tebet Square / TIS, Jl. MT Haryono kav. 9 unit no 9.
Kemudian ada Sushi Naga, Jl. Letjen Sutopo, Blok E1/1, BSD, Tangerang. Telp 021 537 6008. Cerita selanjutnya bisa dibaca di : "Tempura Uramaki Hmm... Oishii Desu Ne!"
Subscribe to:
Posts (Atom)