Labels
- Kuliner Jakarta (224)
- Dakwah (99)
- Kuliner Bandung (53)
- Kuliner Tangerang (53)
- Pengalaman (37)
- yukmakan (20)
- Artikel (17)
- Detik Food (17)
- Kuliner Jateng (15)
- Kuliner Bogor (14)
- Kuliner Jabar (13)
- FOTO-FOTO (11)
- Hotel (6)
- Resep (6)
- Kuliner Cirebon (5)
- Kuliner Jatim (4)
- Kuliner Kalimantan Selatan (4)
- Kuliner Lampung (4)
- Prakarya (4)
- Kuliner Bali (3)
- Kuliner Medan (3)
- Jualan (2)
- Kuliner Thailand (2)
- Kuliner Malaysia (1)
- Kuliner Singapore (1)
- Kuliner Sulawesi (1)
- Novel (1)
Wednesday, May 13, 2009
ULASAN KULINER : Restaurant VIETOPIA (***)
Jaman dulu, dikantor ada retoran Vietnam yang namanya Pho Hoa. Tapi sekarang udah gak ada lagi. Padahal restorannya cukup laku loh, karena rasanya memang enak, apalagi kalo lagi flu menyerang atau saat dingin-dingin karena hujan, sedap nian menyeruput kuahnya yang panas menyegarkan.
Apa sih Pho Hoa itu ? Pho adalah sejenis mi Vietnam yang terbuat dari tepung beras, berwarna putih, empuk tidak kenyal, berbentuk pipih & lebar, mirip kwetiau, tapi bedanya kwetiau lebih lebar & kenyal. Lalu disajikan dalam mangkok putih yang besar yang telah berisi kuah kaldu berwarna bening yang banyak & panas, kemudian diberi irisan daging sapi yang tipis & lebar, seperti daging sukiyaki, bisa dengan atau tanpa lemak, atau bisa juga disajikan dengan seafood atau baso. Dilengkapi dengan irisan daun bawang dan bawang bombay, touge, potongan cabe rawit dan daun ketumbar untuk rasa yang unik khas Vietnam, serta perasan air jeruk nipis untuk menambah segar. Ah enaknya, kebayangkan.
Nah sekarang setelah sekian lama mencari dan membandingkan, telah ditemukan restoran pengganti Pho Hoa yang sebanding rasa nikmatnya, yaitu Vietopia, jl Senopati no 66, JakSel, telpon 021 726 1162 & 29. Kalau mencari restaurannya ini harus agak hati-hati, jangan ngebut takut kelewat, apalagi jalannya satu arah, yaitu dari jl Gunawarman kan belok kekanan, nah mulai deh pelan-pelan, karena letaknya disebelah kanan jalan & papan namanya tidak terlalu besar. Memasuki ruang restaurannya yang bernuansa putih, dan tidak besar, mungkin hanya ada sekitar 30an kursi lah, terdiri dari ruangan didalam & luar, tapi kalau hujan turun, maka kapasitas tempat duduknya akan semakin menciut karena ruang makan diluar gak bisa dipakai, kehujanan. Dan itulah yang terjadi hari ini.
Makanan andalan disini jelas Pho dong. Tapi ada juga nasi beserta lauk pauknya. Suatu waktu pernah temen seruanganku dapet kiriman nasi & lauk pauk nya dari Vietopia, yaitu masakan ikan, udang & cumi. Aku ikut menyicipi, ih enak banget. Jadi ngidam pengen makan langsung ditempatnya. Maka hari ini aku pesan Ca Mu Chien Vol Gung (panjang & susah yak) alias ikan kerapu goreng. Sedangkan Yayang karena belum pernah nyobain Pho nya, maka ku sarankan dia memesan Pho Bo alias mi yang pake daging sapi. Pho disajikan persis seperti yang kugambarkan diatas dan rasanya enak, gurih & segar. Sedangkan ikan kerapunya digoreng lalu dilumuri saus kental coklat yang ditaburi cincangan bawang putih & cabai merah. Rasanya asam, gurih & pakai terasi, dan yang pasti enak banget deh.
Akhirnya ludes & tandas semua makanan kami. Pengennya sih pesen lumpia, karena rupanya merupakan appertizer andalan disini & semua orang keliatannya memesan lumpia, tapi kami gak sanggup euy, kenyang. Sedangkan bagi penggemar kopi, disinilah tempat yang tepat. Karena kopi Vietnam terkenal enak & cara penyajiannya yang unik yaitu gelas yang telah berisi susu & gula lalu diatas gelas diberi saringan, sehingga kopi dituang diatas saringan, dan menetes kedalam gelas. Aku sih gak kuat minum kopi, bakalan gemeter & gak bisa tidur deh. Cukup melirik orang-orang disamping yang minum kopi, sambil membayangkan kenikmatannya.
Bill yang datang berisi Pho Bo Rp 42.000, Ca Mu Chien Vol Gung Rp 45.000, 2 hot tea Rp 22.000, plus tax, total menjadi Rp 126ribuan. Ngak murah memang tapi makanannya mantap sih.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment