I.
Wudhu seperti contoh dan ajaran Nabi
Muhammad SAW dan berdoa setelah berwudhu
-
Wudhu sebagai syarat sahnya sholat &
tawaf
-
Surat Al Maidah Ayat 6 : Wahai orang-orang
yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu
dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu
sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub maka mandilah. Dan jika kamu sakit
atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh
perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, bertayammumlah dengan debu yang
baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan debu itu. Allah tidak ingin
menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.
-
Ada 8 / 9 tahap berwudhu :
1.
Membaca Bismillah saja. Tapi bila lupa,
tetap sah.
2.
Membasuh kedua telapak tangan sebanyak 3x :
sunnah
3.
Ada 2 pendapat :
3a. Berkumur-kumur sekaligus istinsyaq
yaitu memasukkan air kedalam rongga hidung dengan air yang ditampung ditelapak
tangan
3b. Memisahkan antara berkumur-kumur
dengan istinsyaq
4.
Membasuh wajah, wajib 1 x, sunnah 3x
5.
Membasuh tangan sampai ke siku, bila air
tidak kena siku, tidak sah. Tangan kanan 3x, tangan kiri 3x
6.
Mengusap kepala sekaligus telinga dengan sisa
air dari pengusapan kepala, 1x.
Caranya : mengusap kepala dari depan
yaitu diatas dahi/jidat, ke belakang sampai tengkuk, balik lagi ke depan. Sisa
air ditangan untuk mengusap telinga yaitu memasukkan jari telunjuk ke lubang
telinga, ibu jari mengusap telinga bagian luar dan telunjuk mengusap telinga
bagian dalam.
7.
Membasuh kaki sampai ke mata kaki dan
sela-sela jari kaki harus kena air, dengan memakai jari kelingking tangan. Kaki
kanan 3x, kaki kiri 3x.
8.
Membaca doa setelah berwudhu, tanpa
mengangkat tangan :
Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu
laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu,
alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj’alnii
min ‘ibadikash shaalihiina.